Para Make Up Artis (MUA) Bangkalan yang tergabung dalam Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (HARPI) Melati Kabupaten Bangkalan bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui usaha ekonomi kreatif.
- Kasus Pencurian Patung Bunda Maria di Gereja Kamal Bangkalan Berakhir Damai
- APMMJ Dorong Pertumbuhan dan Inovasi Pelaku Usaha IKM Bangkalan
- 1000 Suara Caleg Demokrat DPRD Bangkalan Hilang Bergeser ke Partai Lain Resmi Dilaporkan ke Bawaslu
Satu diantaranya bersama Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Bangkalan, HARPI berencana membuka pelatihan keterampilan MUA yang menyasar anak putus sekolah. Tujuannya membantu anak muda menciptakan peluang usaha.
"Kami selanjutnya akan bersinergi dengan program pemerintah khususnya sesuai dengan bidang kami, salah satunya akan bekerja sama dengan Disnaker untuk memberi pelatihan kepada anak putus sekolah dalam usia produktif, sehingga bisa membuat lapangan kerja baru," ujar Fauzi usai dilantik sebaga Ketua DPD HARPI Kabupaten Bangkalan periode 2023-2028, Rabu (1/3).
Selain menyiapkan program pelatihan keterampilan di bidang tata rias. Para MUA HARPI yang beranggotakan 50 orang, saat ini tengah merancang pakaian kebesaran pengantin untuk dikukuhkan sebagai pakain pengantin khas wilayah Kabupaten Bsngkalan.
"Berusaha menciptakan baju kebesaran pengantin khas Kabupaten Bangkalan. Seperti diketahui di Bangkalan belum punya baju kebesaran pengantin Bangkalan yang sudah dipakemkan dan dikukuhkan," kata Fauzi dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Dia menambahkan, melalui HARPI juga mengenalkan para MUA Madura bisa bersaing kualitas secara profesional di kancah MUA nasional.
- Lelang Proyek Pembangunan Alun-alun Jember dan Jalan Andongrejo-Bandealit Senilai Rp40 M Dinilai Ilegal
- Ambulans Angkut 6 Pegawai Dinas Kesehatan Tulungagung Terguling Usai Tabrak Pengendara Motor
- Polrestabes Surabaya Tangkap 11 Pelaku Pesta Narkoba