Gandeng Disnaker, HARPI Bangkalan Buka Kelas Tata Rias Anak Putus Sekolah

Para Make Up Artis (MUA) Bangkalan yang tergabung dalam Himpunan Ahli Rias Pengantin Indonesia (HARPI) Melati Kabupaten Bangkalan bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat melalui usaha ekonomi kreatif.


Satu diantaranya bersama Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Bangkalan, HARPI berencana membuka pelatihan keterampilan MUA yang menyasar anak putus sekolah. Tujuannya membantu anak muda menciptakan peluang usaha.

"Kami selanjutnya akan bersinergi dengan program pemerintah khususnya sesuai dengan bidang kami, salah satunya akan bekerja sama dengan Disnaker untuk memberi pelatihan kepada anak putus sekolah dalam usia produktif, sehingga bisa membuat lapangan kerja baru," ujar Fauzi usai dilantik sebaga Ketua DPD HARPI Kabupaten Bangkalan periode 2023-2028, Rabu (1/3).

Selain menyiapkan program pelatihan keterampilan di bidang tata rias. Para MUA HARPI yang beranggotakan 50 orang, saat ini tengah merancang pakaian kebesaran pengantin untuk dikukuhkan sebagai pakain pengantin khas wilayah Kabupaten Bsngkalan. 

"Berusaha menciptakan baju kebesaran pengantin khas Kabupaten Bangkalan. Seperti diketahui di Bangkalan belum punya baju kebesaran pengantin Bangkalan yang sudah dipakemkan dan dikukuhkan," kata Fauzi dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Dia menambahkan, melalui HARPI juga mengenalkan para MUA Madura bisa bersaing kualitas secara profesional di kancah MUA nasional.