Pemilu 2024 harus berlangsung adem dan damai. Caranya, dengan mengedepankan persatuan nasional dalam penyelenggaraan hajatan demokrasi lima tahunan itu.
- PKS Pertimbangkan Muhaimin Dan Khofifah Untuk Diusung di Pilgub Jatim 2024
- Partai Golkar Kota Probolinggo Gelar Pertemuan Tertutup Dengan PKS
- PKS Jatim Bidik Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak
Hal itu disampaikan anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Habib Aboe Bakar Alhabsyi, dalam Sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Selasa (7/3).
“Salah satu pilar kebangsaan kita adalah Bhineka Tunggal Ika, yang bertujuan untuk menjaga persatuan nasional. Hal ini penting karena untuk menjaga integrasi bangsa,” ujar Aboe Bakar.
Aboe Bakar menyampaikan bahwa memasuki tahun politik biasanya suasananya cenderung menghangat. Dia meminta semua pihak agar bisa menahan diri agar kondisi sosial kemasyarakatan tetap kondusif.
“Semangat persatuan ini harus dijawantahkan saat memasuki tahun politik. Kita harus punya komitmen bersama untuk menghadirkan kontestasi pilpres yang adem,” terangnya.
Idealnya, kata legislator Komisi III DPR RI ini, pesta demokrasi itu bisa dinikmati oleh rakyat, yang tentunya membawa suasana kegembiraan buat mereka.
“Namanya pesta demokrasi, seharusnya ada suasanya happy, seharusnya enggak boleh tegang, semua adem dan semua bisa menikmati kegembiraan,” pungkasnya.
- Tari Solah Kampung Pesilat Madiun Pecahkan Rekor MURI Dunia di Hardiknas 2024
- May Day 2024 di Jatim, Pj Gubernur Adhy Potong Tumpeng dan Komitmen Tindaklanjuti Tuntutan Buruh
- Ini Alasan Golkar Kota Madiun Tak Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota