Ketua Bawaslu kota Madiun Kokok Heru Purwoko angkat bicara terkait posisinya sebagai penasehat di dalam koalisi ormas LSM Madiun (KOAL). Posisi penasehat tersebut menurut Kokok HP hanya merupakan penunjukan secara spontan dan tidak dibakukan kedalam AD/ART. Pun penasehat juga bukan merupakan pengurus.
- Inspektorat Persilahkan Bawaslu Untuk Klarifikasi Pejabat di kota Madiun Terkait Upload Gambar Salah Satu Paslon Capres
- Bawaslu Akan Panggil Pejabat di Kota Madiun Karena Unggah Status Capres Paslon di Status Whatsapp Pribadi
- Tak Ditemukan Bukti Pelanggaran Kampanye, Bawaslu Kota Madiun Hentikan Penyelidikan Launching Becak Listrik
“Soal penasehat di KOAL itu merupakan penunjukan spontan saja mas, tidak dibakukan juga kok, saya cukup tahu diri lah. Disini pun penasehat kan lain dengan pengurus,” terang pria yang akrab disapa Kokok HP dikutip kantor berita Rmoljatim, Senin, (13/3).
Klarifikasi ini sebagai jawaban atas desas desus warga kota Madiun terkait posisi Kokok sebagai ketua Bawaslu kota Madiun yang beberapa waktu lalu ikut dalam pakta integritas koalisi ormas LSM Madiun. Hingga fotonya tersebar serta dalam pemberitaan di salah satu media tercatat sebagai penasehat.
Serta dikaitkan dengan aturan dalam UU no.7 tahun 2017 tentang pemilu pada pasal 117 huruf K yang berbunyi bersedia mengundurkan diri dari kepengurusan organisasi kemasyarakan yang berbadan hukum dan tidak berbadan hukum apabila telah terpilih menjadi anggota Bawaslu, Bawaslu propinsi, dan Bawaslu kabupaten /kota , yang dibuktikan dengan surat pernyataan
“Ini sudah saya duga sebelumnya mas pasti akan begini, Saya disitu hanya kedapuk penasehat bukan pengurus dan KOAL bukan lembaga resmi mas. Sebagai penasehat pun saya tidak aktif,” pungkasnya.
- Ambulans Angkut 6 Pegawai Dinas Kesehatan Tulungagung Terguling Usai Tabrak Pengendara Motor
- Polrestabes Surabaya Tangkap 11 Pelaku Pesta Narkoba
- Belum Serahkan PSU, Pemkot Surabaya Black List 20 Pengembang, Perizinannya Ditahan!