Seruan Warga NU Tak Bayar Pajak, Autokritik Terhadap Pemerintah

Ketua Tanfidziyah PCNU Bangkalan KH. Makki Nashir/RMOLJatim
Ketua Tanfidziyah PCNU Bangkalan KH. Makki Nashir/RMOLJatim

Belum lama ini terjadi peristiwa pemukulan dilakukan Mario Dandy Satrio, anak pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo, terhadap korbannya bernama David Ozora, anak dari petinggi GP Ansor. 


Akibat penganiayaan itu, David mengalami koma dan harus menjalani penanganan medis secara intensif.

Imbas kejadian tersebut, harta kekayaan orang tua Mario pun tak luput menjadi sorotan banyak pihak. 

Berdasar Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) diketahui harta kekayaan Alun ada pertambahan hingga Rp 10 miliar pada periode 2013-2014 dan 2019-2020.

Merespon adanya dugaan penyelewengan dilakukan oknum pejabat pajak. Mantan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama atau PBNU, Said Aqil Siradj menyerukan kepada warga NU untuk tak bayar pajak, jika terjadi penyalahgunaan.

Sementara itu, Ketua Tanfidziyah PCNU Bangkalan KH. Makki Nashir yang dikonfirmasi tentang pernyataan dilontarkan mantan Ketua PBNU tersebut, mengatakan hal itu semacam autokritik dari komunikasi rakyat sebagai evaluasi terhadap sesuatu yang dianggap mengganggu rakyat.

"Kedaulatan negara ada di tangan rakyat yang diwakilkan kepada abdi negara berupa pemerintah. Maka ketika ada hal-hal yang mengganggu rakyat, misal menarik pajak lalu disalahgunakan. Itu kan sudah di luar dari batas, maka harus ditindak. Ya rakyat sebagai pemilik kedaulatan tertinggi. Kemudian muncullah seruan tersebut" ucap KH. Makki kepada Kantor Berita RMOLJatim saat ditemui di pesantrennya, Selasa (14/3).

Sambung Kyai yang juga menjabat Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Bangkalan, sikap tegas KH. Said Aqil yang merupakan tokoh nasional jangan diartikan sebagai pertentangan, tapi wujud kepedulian NU terhadap Negara dengan memberi koreksi.

"Namun, hal tersebut jangan diartikan sebagai pembangkangan, tetapi sebuah koreksi dari komunikasi rakyat yang tak lain sebagai pemilik negara," tandasnya.