Di Hadapan Calon Wisudawan ITS ke-127, Wali Kota Eri Bagikan Pengalaman Hadapi Tantangan Dunia Kerja

Wali Kota Eri bersama para calon wisudawan dan wisudawati ITS/ist
Wali Kota Eri bersama para calon wisudawan dan wisudawati ITS/ist

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berbagi pengalaman dalam menghadapi tantangan dunia kerja di hadapan para calon wisudawan dan wisudawati Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya. 


Pengalaman tersebut dibagikan Wali Kota Eri dalam kegiatan Pembekalan Wisuda ke-127 ITS, di Gelanggang Olahraga Pertamina ITS Kota Surabaya, Kamis (16/3).

Pada kesempatan itu, selain memberikan berbagai pesan bagi calon wisudawan dan wisudawati yang akan menginjak babak baru, yaitu dunia kerja atau yang akan memasuki dunia bisnis dengan menjadi pengusaha, Wali Kota Eri juga memperkenalkan sejumlah alumni ITS, yang kini menjabat sebagai Kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Bagi Wali Kota Eri, menjadi alumni ITS harus bisa memberikan kontribusi maksimal untuk Bangsa dan Negara. 

Sebab, ITS dilahirkan bukan hanya untuk mencetak lulusan sebagai pekerja, tetapi mencetak lulusan-lulusan yang bisa menciptakan inovasi dan solusi penyelesaian masalah.

“Ini menjadi tugas kita bersama sebagai keluarga besar ITS, untuk memberikan yang terbaik di bidangnya masing-masing. Mari kita bentuk ekosistem kolaborasi yang produktif, antara ITS, dunia usaha, dan pemerintah, untuk pembangunan yang lebih integral," kata Wali Kota Eri dalam keterangan resmi yang diterima Kantor Berita RMOLJatim.

Wali Kota Eri yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Alumni Institut Teknologi Sepuluh Nopember (IKA ITS) Jawa Timur mengaku, di lingkup Pemkot Surabaya, sangat banyak alumni ITS yang menjadi Kepala OPD, Kepala Bidang, Kepala Seksi, Camat, Lurah, dan lain-lain. 

“Di tingkat nasional ada Prof. Moh Nuh yang pernah menjadi Menteri Pendidikan, lalu ada ibu Tri Rismaharini yang dulu menjabat sebagai Wali Kota Surabaya kini sebagai Menteri Sosial. Begitu banyak alumni ITS yang menjadi orang-orang tokoh nasional hebat yang menjadi pemimpin,” ujarnya.

Tak hanya itu saja, ia juga mengajak para alumni dan calon wisudawan dan wisudawati ITS untuk bergabung menjadi bagian IKA ITS. 

“Ketika teman-teman lulus ITS bisa bergabung untuk memberikan warna dalam pembangunan yang ada di Kota Surabaya, Jawa Timur, dan skala nasional.  Kekeluargaan kita harus kuat karena dimanapun alumni ITS harus bisa mewarnai dan memberikan perubahan bagi masyarakat,” ajaknya.

Karenanya, Pemkot Surabaya terus berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Pahlawan. 

Salah satunya melalui program beasiswa, yang ditujukan untuk siswa SMA Sederajat, untuk mahasiswa baru jalur SNMPTN, maupun mahasiswa yang berstatus aktif. Yakni, bisa mengakses situs besmart.surabaya.go.id untuk update informasi beasiswa.

“Ini kita lakukan agar tidak ada lagi anak-anak atau pemuda di Kota Surabaya yang putus sekolah. Jadi kalau melihat ada keluarganya, tetangganya, atau saudaranya yang putus sekolah, laporkan kepada kami, agar kami tahu, dan bisa memberikan bantuan yang sesuai dengan kebutuhan anak tersebut. Insya Allah, Pemkot Surabaya akan mengupayakan yang terbaik untuk anak-anak atau pemuda generasi penerus Bangsa,” jelasnya.

Lebih lanjut, ​atas nama Pemkot Surabaya, ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang selama ini terus mendukung dan bekerja sama dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Surabaya. 

“Saya bangga, seluruh elemen masyarakat di Kota Surabaya mampu menunjukkan semangat gotong-royong di berbagai sektor. Tidak hanya di sektor perekonomian, tapi juga di sektor pendidikan, dan sosial kemasyarakatan,” pungkasnya.

ikuti terus update berita rmoljatim di google news