DPRD Banyuwangi Minta Pemkab Antisipasi Kenaikan Harga Bahan Pokok Jelang Ramadan

foto/RMOLJatim
foto/RMOLJatim

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Banyuwangi meminta Pemkab melakukan upaya antisipasi kenaikan harga kebutuhan bahan pokok di daerah menjelang Ramadan sampai Hari Raya Idul Fitri tahun ini.


Menurut Pimpinan DPRD dari Partai Demokrat, Michael Edy Hariyanto mengatakan, mulai sekarang pemerintah kabupaten melalui dinasnya seharusnya mulai tanggap. Jangan sampai menunggu harga naik baru mengambil tindakan.

“Dinaslah yang harus tanggap mulai sekarang. Jangan ketika harga sudah naik bingung sendiri. Harusnya bisa diatasi sedini mungkin,” katanya saat ditemui, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (17/3).

Dewan menekankan agar kinerja eksekutif tidak sebatas mengandalkan laporan saja. Namun, harus proaktif melakukan pengecekan ke pasar, meninjau stok kebutuhan pokok apakah masih aman dan mencukupi kebutuhan.

“Kalau kebutuhan pas atau terbatas sementara permintaan banyak siapapun akan sulit untuk mengendalikan, harga pasti akan menjulang tinggi. Bukan karena akan hari raya, tetapi karena permintaan yang lebih besar daripada persediaan,” cetus Michael.

Untuk itu, dinas terkait, termasuk Diskopum dan Perdagangan Banyuwangi harus kerap berkoordinasi dengan Bulog dan melihat pasar. Apakah ada barang-barang yang berpotensi langka. Sehingga, pemerintah dapat menyiapkan solusinya sebelum harga kebutuhan masyarakat melonjak.

“Kasihan masyarakat kalau untuk kebutuhan sehari-harinya meningkat harganya. Karena keuangannya lagi seret-seretnya sekarang,” ucapnya.

Seharusnya, potensi kenaikan harga bahan pokok harus dapat diantisipasi. Dinas, kata dia, juga harus mengerti kalau setiap menjelang Ramadan harga-harga kebutuhan pokok biasanya akan mengalami kenaikan.

“Karena bagaimanapun, seaman-amannya stok, ketika permintaan meningkat itu pasti harga akan naik. Pemerintah itu harus mendukung supaya harga-harga tidak terlalu mencekik masyarakat,” kata Ketua DPC PD Banyuwangi itu.

“Kita akan kembali mengingatkan supaya benar benar ngecek harga ke pasar, agar tidak ada yang terlalu tinggi. Kalaupun toh naik, tapi setidaknya jangan sampai harganya terlalu tinggi, sehingga membuat rakyat tidak bisa membeli kebutuhannya,” tutupnya.