Pesan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, agar masyarakat memilih pemimpin seperti sosok Presiden Joko Widodo yang dinilainya baik dan dapat dipercaya, dinilai jadi upaya mendorong publik mendukung sosok yang akan diusungnya.
- Tak Ada Perbedaan Ideologi Partai antara Gerindra dan PDIP, Pertemuan Megawati dan Prabowo Sudah Direncanakan
- PDIP Masih Fokus Dorong Hak Angket
- Prabowo Harus Berkenan Menemui Megawati
Pesan Mega tersebut disampaikan saat memberikan sambutan di acara Peringatan 9 Tahun UU Desa, bertemakan “Membangun Indonesia dari Desa” di Lapangan Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (19/3).
Menanggapi pesan Mega tersebut, pengamat politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, melihat sosok yang dimaksud Megawati tidak akan jauh dari kader banteng.
"Antara Puan dan Ganjar. Bukan yang lain," katanya melansir Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (21/3).
Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI) itu membaca tren pemilih saat ini masih menginginkan sosok pemimpin yang mirip figur lama. Alasannya karena belum ada sosok baru yang meyakinkan dan dinilai mampu melampaui Jokowi.
"Bahkan Anies pun tak mau dihadapkan dengan Jokowi soal program kerjanya," tandas Adi.
- Polres Probolinggo Kota Musnahkan Ribuan Botol Miras, Ganja, Pil Koplo hingga Knalpot Brong
- Tak Ada Perbedaan Ideologi Partai antara Gerindra dan PDIP, Pertemuan Megawati dan Prabowo Sudah Direncanakan
- Prabowo Menang Tebal di Jatim, Anies dan Ganjar Tak Sampai Lima Juta Suara