Sambil Ngabuburit, Komunitas Sopir Jawa Timur Gelar Kegiatan Melukis Truk

Komunitas sopir truk Jatim sedang melukis
Komunitas sopir truk Jatim sedang melukis

Memasuki bulan Ramadan, banyak kreativitas yang dapat dilakukan. Salah satu kegiatan menarik yakni dengan melukis truk yang dilakukan oleh sekelompok pendukung Ganjar Pranowo, Komunitas Sopir Truk (KST) Jawa Timur di Kecamatan Diyorejo, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, Minggu (26/3).


Koordinator Wilayah (Korwil) KST Jawa Timur, Nasrudin mengatakan kegiatan tersebut dilakukan sebagai sarana silaturahmi di salah satu 'markas' KST di Jawa Timur kepada sopir dan warga di lingkungan sekitar.

Selain itu, kegiatan tersebut juga dilakukan sebagai salah satu langkah dalam memperkenalkan masyarakat terhadap sosok Ganjar Pranowo.

"Selain silaturahmi, kita lakukan kegiatan melukis di bagian belakang untuk beberapa truk. Hal itu dilakukan sebagai media untuk memperkenalkan sosok pemimpin masa depan Indonesia, Pak Ganjar Pranowo. Karena truk sering lalu lalang di jalan. Sehingga, tidak menutup kemungkinan akan dilihat oleh pengendara lainnya," ungkap Nasrudin.

Jawa Timur, lanjut Nasrudin dengan kawasan industri yang cukup banyak memungkinkan KST untuk memgoptimalkan peran sopir truk untuk menjaring lebih banyak lagi simpatisan yang berasal dari kalangan sopir. Sehingga, menurutnya, pentingnya melakukan konsolidasi secara berkesinambungan.

"Kalau para sopir truk sejauh ini yang sudah kami jaring jumlahnya ratusan dan tersebar di beberapa wilayah. Respons dari mereka alhamdullilah menyambut baik dan bahkan secara blak-blakan mendukung Pak Ganjar apabila mencalonkan diri sebagai Presiden RI," jelasnya.

Program lanjutan akan terus dilakukan oleh KST Jawa Timur, dalam waktu dekat ini, Nasrudin sedang melakukan upaya penyerapan aspirasi, serta berdiskusi dengan para sopir truk.

"Dalam waktu dekat ini akan kami perkuat konsolidasi kepada para sopir truk. Ke depan tentu kami akan melakukan kegiatan yang bisa menjadi solusi atas persoalan yang selama ini merek hadapi," tambahnya.

Nasrudin berharap KST bisa berkontribusi untuk menyelesaikan persoalan para sopir truk di jalanan, baik dalam penyampaian aspirasi melalui media maupun berkontribusi dalam menyerahkan bantuan langsung kepada sopir truk.

"Kalau persoalan di jalanan tentu banyak ya, seperti izin KIR yang masih sulit, sehingga mereka sulit untuk jalan dan mengangkut muatan. Selain itu juga masih adanya pungutan liar (pungli) yang kerap menghantui mereka. Semoga hal itu bisa kami upayakan untuk dicarikan solusinya seoptimal," pungkasnya.

Sementara, kegiatan melukis truk tersebut ditutup dengan membagikan paket makanan untuk berbuka puasa kepada warga dan pengemudi di lingkungan setempat.