Penetapan tersangka yang diiringi penahanan terhadap anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Nasdem, Ary Egahni, bersama Bupati Kapuas Ben Brahim S Bahat yang merupakan suaminya sudah diketahui partai tempatnya bernaung.
- Gus Muhdlor Melawan KPK, Resmi Ajukan Praperadilan
- Permohonan Sengketa Pilpres Anies-Muhaimin Ditolak MK
- KPK Periksa Kebenaran Gus Muhdlor Sakit Tak Hadir Pemeriksaan
Ary Egahni dan Ben Brahim disangkakan atas kasus dugaan pemerasan terhadap sejumlah pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN).
“Beliau telah memberitahukan kepada partai soal status KPK atas dirinya," ujar Wasekjen Partai Nasdem, Hermawi Taslim, kepada wartawan, Selasa (28/3).
Hermawi juga memastikan Nasdem tidak akan memberi perlindungan hukum kepada kadernya yang tengah bermasalah dengan hukum itu. Karena Ary sudah punya pengacara sendiri.
Lanjut Hermawi, Ary juga sudah menyampaikan pengunduran diri secara lisan yang akan disusul dengan surat resmi. Hal ini sesuai ketentuan dalam Pakta Integritas yang ditandatangani seluruh kader.
“Secara lisan sudah mengundurkan diri. Suratnya menyusul,” tandasnya.
- Komitmen Wali Kota Eri terhadap Penanganan Stunting Berbuah Penghargaan dari Presiden RI di Hari Otoda 2024
- Kwarnas-Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12
- Rini Indriyani, Sosok Kartini Hebat di Balik Kesuksesan Wali Kota Eri Cahyadi