PDI Perjuangan seolah telah berhasil menghancurkan impian besar Presiden Joko Widodo untuk melihat anak-anak Indonesia bertanding di Piala Dunia U-20. Sebab, kini FIFA resmi mencoret Indonesia sebagai tuan rumah gelaran akbar tersebut.
- Publik Tidak Paham dengan Logika Wayan Koster, Tolak Israel Tapi Dukung WBG
- Kasatkornas Banser: Jangan Adu Domba Pendukung dan Penolak Timnas Israel
- Ade Armando Sebut Penolakan Israel Klenik Wangsit Bung Karno, Aktivis 98 Akan Kirimi Buku Sejarah
Dua kader PDIP dinilai sebagai cikal bakal pencoretan FIFA. Mereka adalah Gubernur Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster. Di mana keduanya secara tegas menolak kehadiran timnas Israel dalam Piala Dunia U-20.
Usai penolakan itu drama terjadi. FIFA secara tegas langsung membatalkan pengundian grup peserta Piala Dunia U-20 dan pada malam ini resmi menyatakan Indonesia dicoret sebagai tuan rumah.
“Dan sekarang, PDIP telah hancurkan mimpi Jokowi,” ujar Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah melansir Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (29/3).
Menurutnya, keputusan FIFA ini juga akan menjadi pertanda bahwa hubungan PDIP dan Jokowi merenggang.
“Inilah titik awal paling mengemuka di mana Jokowi mulai ditinggalkan PDIP, meskipun sebelumnya dalam tema lain sudah cukup banyak kader PDIP yang gencar kritik Jokowi,” demikian Dedi.
Selain mencoret Indonesia, FIFA juga tengah membahas sanksi untuk PSSI. Sementara untuk tuan rumah baru pengganti Indonesia akan diumumkan sesegera mungkin, dengan tanggal turnamen tidak berubah.
- PDIP Beri Sinyal Berkoalisi Dukung Khofifah di Pilgub Jatim 2024
- Satu Lagi Mantan Pejabat Jember Ikut Bersaing Rebut Rekom Bacabup di PDIP
- Eks Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin Bakal Maju Lagi di Pilkada 2024