piala dunia u20

Publik diyakini tidak paham dengan logika Gubernur Bali I Wayan Koster yang membolehkan kehadiran tim nasional Israel berlaga di World Beach Games (WBG) 2023, namun menggagalkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia (Pildun) U-20 hanya karena ada timnas Israel.

Sampai sekarang polemik gagalnya Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20 masih terus bergulir.

Aktivis ‘98 asal Surabaya, Kusnan, menyebut ucapan aktivis medsos Ade Armando bahwa penolakan kehadiran Timnas Israel adalah klenik wangsit dari Bung Karno sebagai ucapan yang ngawur dan tak berpendidikan.

Keputusan induk sepakbola dunia mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 ternyata membuat Jokowi pusing hingga dua minggu.

Sikap Ganjar Pranowo yang tegas menolak kehadiran Tim U-20 Israel dalam ajang Piala Dunia U-20 menguatkan sentimen negatif terhadap Gubernur Jawa Tengah itu.

Penolakan Gubernur Bali I Wayan Koster terhadap Timnas Israel patut dipertanyakan. Pasalnya, turis yang berlibur ke Bali ada juga yang berasal dari Israel.

Dibatalkannya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 oleh FIFA menjadi perbincangan hangat di masyarakat. Termasuk influencer Tanah Air yang juga presenter Najwa Shihab.

Peluang Ganjar Pranowo nyapres menjadi relatif kecil setelah FIFA membatalkan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Kejadian pembatalan FIFA untuk Indonesia tidak menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20, dipastikan bakal dijadikan momen transformasi persepakbolaan tanah air oleh Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI).

Perang pernyataan diduga akan terus terjadi, menyusul ada pembatalan Indonesia menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023, yang diduga akibat penolakan PDI Perjuangan terhadap Timnas Israel masuk Indonesia.

Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia 2020 yang seharusnya  digelar 20 Mei dan 11 Juni. Enam kota juga telah bersiap menjadi venue gelaran akbar tersebut.

Dosen Sosiologi Universitas Negeri Malang (UM) Abdul Kodir menilai batalnya Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia (PD) U-20 Tahun 2023 harus disikapi secara jernih dan obyektif.

Keputusan FIFA mencabut posisi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 tahun 2023, masih memunculkan persepsi positif di publik.

Penolakan terhadap keikutsertaan Timnas Israel dalam Piala Dunia U-20 yang disuarakan kader PDI Perjuangan seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Gubernur Bali I Wayan Koster semata-mata karena berdasarkan aspek kemanusiaan.

Sikap Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menolak Timnas Sepakbola Israel main di Indonesia untuk ikut Piala Dunia U-20, ditafsirkan sebagai langkah politik yang salah.