Di usia ke-41 tahun, Gerakan Pemuda Ka'bah (GPK) harus siap menjadi benteng Ka'bah dalam situasi apapun.
- PPP, Golkar dan PAN Jember Jajaki Peluang Koalisi Pilkada 2024, Cari Calon Bupati yang Hargai Peran Parpol Pengusung
- Gencarnya Beberapa Parpol Bangun Dukungan Terkait Pilwali, PPP Kota Probolinggo Tetap Santai
- Faktor Yang Membuat PPP Gagal Ke Senayan Menurut Pengamat
Seruan itu disampaikan Ketua PW GPK Jawa Timur H Mutahidur Ridho. Dia meminta seluruh kader GPK dari hulu hingga hilir menjadi benteng strategis pemenangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
"Kader GPK dari hulu hingga hilir, elit dan akar rumput berbaur bersama menangkan PPP, di setiap momentum harus hadir di tengah persoalan masyarakat untuk memberi solusi," ujar Gus Edo, panggilan akrab Ketua GPK Jatim, Kamis (03/30) dikutip Kantor Berita Politik RMOLJatim.
Meski perayaan Milad ke 41 GPK digelar sederhana, kata dia, tidak menjadikan semangat para kader low batt (baterai lemah), namun itu menjadi pemantik gerakan untuk terus mengabdi menjadi penguat bagi keberlangsungan tujuan bersama yaitu memenangkan pemilu 2024.
"Kami siap menjadi ksatria dan laskar untuk terus menjaga Ka'bah dari ancaman apapun, menjadi burung Ababil seperti yang termaktub dalam Firman Allah SWT Surat Al Fiil. Menjaga dari pasukan Abraha yang akan menghancurkan Ka'bah. Kita lawan Abraha masa kini itu, yang mengganggu Ka'bah," tegas Gus Edo.
Gus Edo menjelaskan, bahwa menjadi pasukan Ababil kekinian itu istiqomah menjaga keimanan dan ketaqwaan, ketawadhuan terhadap guru dan orang tua. Menjadi pemuda yang mengedepankan adab dan bersosial tinggi.
Ia menambahkan, seluruh kader kini tengah bersiap menjalankan progres pemenangan partai berlambang Ka'bah tersebut. Untuk itu, dalam peringatan Milad ke 41 ini, GPK yang merupakan badan otonom atau underbow partai telah menyiapkan strategis khusus.
"Kesolidan itu kunci utama, selain semangat yang harus terus dibangun. Kami akan terus bergerak dengan menggandeng semua elemen baik itu pemuda desa, generasi z atau pemuda pemudi milenial bergabung dalam barisan menjadi pelopor pembangunan bangsa, pelopor persatuan menuju indonesia emas 2045," katanya.
Gus Edo juga menekankan supaya seluruh kader-kader pimpinan cabang menggelar syukuran secara sederhana dengan doa bersama dan sekaligus berbuka, juga menggelar pengajian Al Quran. Dimana dibulan Ramadhan merupakan bulan keberkahan dalam beribadah.
"Terus tingkatkan ketaqwaan kita, agar mendapatkan rahmat Allah SWT. Bulan Ramadhan ini penuh berkah, semoga kita semua mendapat ampunan dan dilipatgandakan pahala-pahalanya," pungkasnya.
- Komitmen Wali Kota Eri terhadap Penanganan Stunting Berbuah Penghargaan dari Presiden RI di Hari Otoda 2024
- Kwarnas-Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12
- Rini Indriyani, Sosok Kartini Hebat di Balik Kesuksesan Wali Kota Eri Cahyadi