Memasuki bulan Ramadhan, Bupati Bondowoso, KH Salwa Arifin sudah dua hari ini mewisuda ratusan penghafal Al Qur'an di sejumlah sekolah.
Tercatat hari pertama saja, Bupati Salwa memwisuda hampir ratusan pelajar dari jenjang TK, SD, hingga SMP.
- Ngabuburit Di Alun-Alun Arek Lancor Pamekasan, AHY Disambut Ribuan Warga
- Tarawih di Masjid Jami' Jember, Gubernur Khofifah: Bulan Ramadhan Jadi Perekat Silaturahim dan Penguat Kesalehan Sosial
- Safari Ramadan ke Tapal Kuda Jatim, Gubernur Khofifah Beri Hadiah Alquran untuk Anak-Anak Pramuka di Kabupaten Situbondo
Baca Juga
Kemudian yang terbaru mewisuda penghafal Al-Qur'an sekitar 48 pelajar setingkat SMP, dan sekitar 200 pelajar setingkat TK dan SD. Mereka menghafal Al Qur'an jus 30 di Graha NU Bondowoso.
Semuanya tak hanya dari satu sekolah saja, melainkan dari berbagai sekolah yang dikumpulkan menjadi satu sesuai sub rayon wilayah. Untuk hari ke dua sendiri, safari pendidikan dilakukan di SD Negeri Curahpoh, dan SMP Negeri 2 Bondowoso.
Jumlah siswa siswi yang akan diwisuda sebagai penghafal Al Quran ini diperkirakan masih akan bertambah. Mengingat kegiatan safari pendidikan akan terus dilakukan selama beberapa pekan ke depan.
Bupati Salwa Arifin mengapresiasi makin banyaknya generasi cinta Al Quran. Ini diharapkan bisa menjadi motivasi bagi pelajar lain.
"Ini diharapkan jadi motivasi bagi pelajar lain," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (30/3).
Kepala Dinas Pendidikan Bondowoso, Sugiono Eksantoso, mengatakan, lahirnya ratusan penghafal Al Quran ini sebagai realisasi dari pelaksanaan literasi mengaji Al Quran (Tajin Karah) besutannya.
Setiap sekolah telah menerapkan kelas tahfidz dan ektrakurikuler tahfidz yang pelaksanaannya rutin dilakukan setiap sebelum pelajaran.
"Ini kan tiap hari anak-anak saya suruh ngaji sebelum pembelajaran dimulai," terangnya.
Sugiono menyebutkan para tahfidz ini mendapatkan sertifikat yang nantinya bisa digunakan untuk mendaftar sekolah ke jenjang lebih tinggi. Bahkan, mereka yang memiliki sertifikat ini akan mendapatkan nilai lebih.
Disinggung tentang tujuan kegiatan, kata Sugiono, tentu tak hanya untuk merealisasikan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati untuk membentuk generasi yang akhlaqul karimah. Namun, sekaligus untuk perubahan karakter dan peningkatan iman serta taqwa.
- Minta Bendungan Dikuras Demi Ambil Ponsel yang Jatuh, Pejabat India Diskors
- Bank Jatim Dorong Kampung Coklat Blitar Jajaki Pasar Luar Negeri
- Kabar MA Bakal Kabulkan PK KSP Moeldoko, SBY ke Kader Demokrat: Kita Berhak Memperjuangkannya