Keputusan federasi sepak bola dunia atau FIFA yang mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 telah membuat malu bangsa sendiri. Keputusan FIFA ini juga akan mencoreng nama baik Indonesia di mata dunia.
- Ketum Parpol Pertama Yang Tampil di Twitter Space, AHY Disambut Antusias Para Netizen
- Pengamat: AHY Kandidat Paling Kuat Cawapres Anies Baswedan
- Dibanding Khofifah dan Aher, AHY Lebih Berpeluang Jadi Cawapres Anies Baswedan
Baca Juga
“Harusnya tidak seperti ini. Saat ini kita malu di dunia internasional,” sesal Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam keterangan tertulisnya, Jumat (31/3).
Menurut AHY, masyarakat berhak mempertanyakan pembatalan tersebut kepada pemerintah dan pemangku kepentingan. Seharusnya, ruang-ruang diplomasi dan negosiasi dioptimalkan pemerintah untuk mengantisipasi pembatalan tersebut.
“Kita patut bertanya kepada pemerintah sekarang, kenapa ini bisa terjadi? Padahal ada ruang untuk berdiplomasi, mengantisipasi dan mengomunikasikannya. Nama baik dan reputasi kita di dunia internasional dipertaruhkan,” tegas putra sulung Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu,
Di sisi lain, AHY juga menyesalkan keributan justru terjadi ketika perhelatan Piala Dunia U-20 akan segera dilaksanakan.
“Ke mana saja selama ini? Lagi-lagi, di ujung jelang perhelatan masing-masing punya suaranya, tidak bisa didisiplinkan. Ini berdampak pada nama baik negara,” pungkasnya.
- Windy Idol Diperiksa KPK, Terkait Kasus Suap Sekretaris MA Hasbi Hasan
- Minta Bendungan Dikuras Demi Ambil Ponsel yang Jatuh, Pejabat India Diskors
- Bank Jatim Dorong Kampung Coklat Blitar Jajaki Pasar Luar Negeri