2 Tahun Mimpin Tuban, Bupati Lindra Berkomitmen Tingkatkan Kualitas Infratruktur dan SDM

Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky di acara Safari Ramadan 2023 M di Lapangan Api Abadi Desa Maindu Kecamatan Montong, Selasa (4/4).
Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky di acara Safari Ramadan 2023 M di Lapangan Api Abadi Desa Maindu Kecamatan Montong, Selasa (4/4).

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tuban berkomitmen meningkatkan kualitas infrastruktur berseiring dengan penguatan dan pengembangan sumberdaya manusia di Kabupaten Tuban.


Hal tersebut disampaikan Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky saat memberikan sambutan pada Safari Ramadan 2023 M di Lapangan Api Abadi Desa Maindu Kecamatan Montong, Selasa (4/4).

Bupati yang akrab disapa Mas Lindra mengungkapkan keberhasilan pembangunan di Kabupaten Tuban berkat dukungan semua elemen masyarakat. Selama kurang lebih 2 tahun memimpin, berbagai program peningkatan infrastruktur digeber Pemkab Tuban berkolaborasi dengan berbagai elemen masyarakat.

Bukan hanya peningkatan jalan, Pemkab Tuban memberi perhatian terhadap optimalisasi 18 Daerah Air Resapan (DAS) di Kabupaten Tuban. Tujuannya, mengatasi permasalahan banjir. Sejumlah aliran sungai yang dulunya berfungsi baik, saat ini sudah mengalami sedimentasi dan perubahan fungsi menjadi lahan pertanian warga.

"Karenanya Pemkab Tuban akan melakukan revitalisasi aliran sungai dan DAS," jelasnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Selain meningkatkan infrastruktur, lanjut Mas Lindra, penguatan sumberdaya manusia menjadi atensi Pemkab Tuban. Bekal pengetahuan yang didapat di bangku sekolah harus diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. Kreativitas masyarakat akan terus didukung demi meningkatkan kualitas hidup warga.

Jelang PPDB tahun 2023, Mas Lindra menegaskan sekolah negeri di Kabupaten Tuban biaya pendaftaran gratis. Generasi penerus kabupaten Tuban harus mendapatkan akses pendidikan yang layak seluas-luasnya.

"Kepala Sekolah akan bertanggung jawab jika terdapat biaya yang dibebankan kepada wali murid," tegasnya.

Sementara itu, Camat Montong, Chiko Irwanto menyebutkan berbagai program pembangunan banyak dijalankan di Kecamatan Montong untuk mengatasi banjir. Diantaranya pembangunan gorong-gorong, jembatan, dan revitalisasi aliran sungai.

Di samping itu, terdapat waduk di Desa Sumurgung untuk menampung dan menjadi cadangan air. Banjir menjadi permasalahan utama warga Montong, saat ini perlahan tapi pasti mulai teratasi.

Sejumlah pembangunan infrastruktur sangat membawa manfaat bagi masyarakat. Mobilitas warga kian mudah dan perekonomian warga kian meningkat. "Kami sampaikan terima kasih terhadap berbagai program pembangunan," katanya.

Dia mengatakan pemilihan lokasi lapangan Api Abadi dimaksud untuk memperkenalkan potensi wisata desa Maindu. Selain itu, juga terdapat Goa Pogo dan sumber mata air. Kedepannya, akan disinkronkan dengan objek wisata sekitarnya agar semakin menarik wisatawan.