Selama Ramadhan, Rutan Bangkalan Disulap Seperti Pesantren

Warga binaan Rutan IIB Bangkalan/RMOLJatim
Warga binaan Rutan IIB Bangkalan/RMOLJatim

Sejak memasuki bulan suci Ramadhan, ada pemandangan lain di Rutan Kelas IIB Bangkalan. Tiap hari diisi agenda kegamaan.


Keseharian para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Ramadhan ini seperti umumnya tradisi di pondok pesantren. Mereka mengenakan busana muslim lengkap.

Kasubsie Pelayanan Tahanan Rutan Bangkalan, Wahyudi mengatakan, selama bulan Ramadhan ada tambahan sejumlah kegiataan keagamaan, diantaranya pembacaan shalawat, tadarrus, shalat Dhuha, dan shalat Tarawih yang dilakukan secara berjemaah. 

Agenda harian Ramadhan dilaksanakan WBP dimulai sejak memasuki waktu Dhuha sekitar pukul 09.00 WIB. Mengerjakan shalat Dhuha berjemaah, diteruskan kegiatan tadarus pembacaan kitab suci al-Quran.

Untuk sorenya, mereka mengikuti kajian ilmu agama Islam dalam tema "Dakwah Ramadhan" yang diisi oleh ulama-ulama Bangkalan.

"WBP bersarung serta berpeci, warga binaan yang bertato mengaji dan shalat berjemaah. Tempat ini lebih mirip pondok pesantren daripada penjara," ujar Wahyudi, Selasa (4/4/2023).

Pada jam malam, para warga binaan setelah menunaikan shalat Isya dan Tarawih berjemaah di Masjid al Ichwan Rutan, mereka melanjutkan melaksanakan tadarus.

"Ketika waktu Isya tiba sebanyak 80 Orang WBP  melaksanakan sholat Tarawih berjamaah dan dilanjutkan dengan Tadarus Alquran yang diikuti oleh 8 orang WBP," terang Wahyudi.

Dia menambahkan, pada Ramadhan tahun ini Rutan Kelas II Bangkalan dalam mengisi kegiatan keagamaan, bekerja sama dengan beberapa organisasi keagamaan di Bangkalan, antara lain PCNU, Komisi Dakwah MUI Bangkalan, LAZ Sidogiri, dan PW IASS Sidogiri Bangkalan.

Rutan Kelas IIB Bangkalan saat ini dihuni Warga Binaan Pemasyarakatan sebanyak 377 orang, terdiri dari 163 laki-laki  dan 14 perempuan.