Program Gerobak Tani Dinas Pertanian dan Perikanan Madiun Solusi Bagi Petani

Kegiatan sekolah lapangan bagian dari kegiatan Gerobak Tani di dusun Belimbing desa Klecorejo Kabupaten Madiun/RMOLJatim
Kegiatan sekolah lapangan bagian dari kegiatan Gerobak Tani di dusun Belimbing desa Klecorejo Kabupaten Madiun/RMOLJatim

Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Madiun membuat inovasi kegiatan yang disebut "Gerobak Tani" yang mempunyai kepanjangan Gerakan Ronda Bersama Kendalikan Hama dan Penyakit tanaman petani.


Salah satu kegiatan Gerobak Tani yakni sekolah lapang yang diselenggarakan di dusun Blimbing desa Klecorejo kecamatan Mejayan kabupaten Madiun Jawa Timur. 

"Gerobak Tani ini adalah sebuah akronim mas, gerakan ronda bersama kendalikan hama dan penyakit tanaman petani. Terinspirasi ketika satu tahun yang lalu ada serangan yang luar biasa menurut kami di kecamatan Balerejo Madiun, akhirnya banyak petani mengeluh karena gagal panen di serang virus kerdil tumpu," ujar kabid kelembagaan dan SDM Paryoto dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (5/4). 

Paryoto mengatakan, menambahkan atas dasar keterangan tersebut maka terciptalah gerakan gerobak Tani. Dengan menggerakkan penyuluh yang berjumlah 93 orang per wibi dan diarahkan dalam satu hari penyuluh tersebut terjun di satu desa membantu kesulitan petani.

Bentuk kegiatan beraneka macam bisa sekolah lapang, pertemuan, kerja bakti dan sebagainya. 

"Atas dasar tadi maka terciptalah gerakan gerobak Tani. Kita punya penyuluh berjumlah 93 penyuluh kita arahkan setiap hari satu desa untuk membantu kesulitan petani. Kegiatan nya bisa beraneka macam bisa sekolah lapang kerja bakti dan sebagainya," terang Paryoto. 

Ketua Forkom Gapoktan Mejayan Madiun Sadiman  mengapresiasi langkah Dinas Pertanian dan Perikanan dalam mengatasi kesulitan petani. Khususnya yang berkaitan dengan hama serta penyakit tanaman.

Dia mendukung dengan turut serta dalam kegiatan gerobak Tani dengan berbagi pengalaman dan pengetahuan. 

"Desa Klecorejo ini kan duakali gagal panen, nah kita dari Forkom turut serta mengamati tanaman, untuk itu diadakan sekolah lapang yang sudah disepakati oleh ibu BPP Mejayan dan kita turut serta ambil bagian," kata Sadiman. 

Kegiatan sekolah lapang yang dilaksanakan di desa Klecorejo diharapkan memberikan pengetahuan kepada para petani hal ini disampaikan oleh koordinator PPL Mejayan Padma Ayudyaningrum saat berada di lokasi. 

"Harapan kami dengan adanya kegiatan sekolah lapang yang merupakan bagian dari kegiatan gerobak Tani ini bisa membantu petani di desa Klecorejo yang sudah gagal panen sebanyak dua kali. Dan kita dibantu juga oleh Forkom gapoktan Mejayan," pungkas Padma. 

Sekedar diketahui,  gerobak tani ini dilaksanakan minimal setiap bulan 1kali. Sehingga nantinya semua desa akan mendapat giliran. Semua penyuluh dalam 1 kecamatan akan beraktivitas dalam 1 desa.  Nantinya 206 desa akan melaksanakan kegiatan gerobak tani.

Manfaat lainnya koordinasi pemerintah kecamatan, desa lebih meningkat dengan kegiatan ini. Dan penyuluh akan tahu permasalahn yang urgent ygang dihadapi petani.