Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) melalui Direktorat Standardisasi Tata Operasional dan Sumber Daya Manajemen (SDM) Penanggulangan Kebakaran, menginginkan Kota Surabaya menjadi center atau pusat pelatihan petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) di wilayah Indonesia Timur.
- Kinerja Pj Wali Kota Malang Masuk Finalis Apresiasi Pejabat Unggul Kepala Daerah 2024 dari Kemendagri
- Otonomi Daerah Lebih Aman dengan Polri di Kemendagri
- BTN dan Kemendagri Jalin Kerjasama Layanan Perbankan
Hal tersebut disampaikan Kepala Sub Direktorat Standardisasi Tata Operasional dan SDM Penanggulangan Kebakaran Kemendagri, Danang Insita Putra, dalam acara gala dinner di Taman Surya, Balai Kota Surabaya, Kamis (29/2) malam.
Gala dinner yang digelar oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya ini merupakan rangkaian dari Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-105 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nasional.
"Nanti kalau misalnya memang kita bisa berkolaborasi dengan Pemkot Surabaya dalam hal penguatan SDM, nanti juga bisa kita dorong Kota Surabaya ini, khususnya Dinas Damkar menjadi center pelatihan di Indonesia bagian timur," kata Danang dalam keterangan resmi yang diterima Kantor Berita RMOLJatim, Sabtu (2/3).
Dengan pola tersebut, Danang mengharapkan, tempat pelatihan petugas DPKP bisa terpusat di sejumlah wilayah Indonesia.
Sebab, kata dia, penguatan SDM dan sertifikasi merupakan hal utama yang harus dimiliki para ksatria biru tersebut.
"Karena jangan sampai nanti kita menyelamatkan orang tapi malah kita sendiri, teman-teman pemadam kebakaran tidak mempunyai dasar, tidak memiliki sertifikat, tidak memiliki basic untuk dapat bagaimana kita memberikan pelayanan kepada masyarakat," ujar dia.
Oleh sebabnya, Danang menyebut, bahwa visi misi Kemendagri ke depan adalah bagaimana menciptakan Dinas Pemadam Kebakaran yang bergengsi.
Artinya, bergengsi dalam hal pendanaan, sarana prasarana maupun SDM.
Dengan demikian, tujuan utama untuk memberikan penguatan pelayanan yang prima kepada masyarakat dapat tercapai.
"Dan sekarang kalau boleh jujur, pemadam kebakaran ini menjadi salah satu perangkat daerah ataupun layanan yang memberikan kepuasan paling tinggi," sebutnya.
Dalam kesempatan ini, Danang mewakili Kemendagri juga menyampaikan terima kasih atas dukungan dari seluruh jajaran Pemkot Surabaya.
Sebab, pelaksanaan HUT ke-105 Damkar dan Penyelamatan Nasional dapat terselenggara dengan lancar di Surabaya.
"Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya terutama bagaimana saat kita mendesain, itu (Pemkot) Surabaya no-limit atau tanpa batas. Kita (ingin) begini (Surabaya) siap, ingin begini siap. Itu suatu kerjasama yang luar biasa yang telah di-support oleh Pemkot Surabaya," tuturnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Surabaya, M Ikhsan yang hadir mewakili Wali Kota Eri berharap, para ksatria biru yang hadir dalam perayaan HUT ke-105 Damkar di Kota Pahlawan juga dapat menikmati keindahan Surabaya.
"Kami berharap, bapak ibu bisa menikmati Kota Surabaya. Dan kami akan dengan senang untuk membantu melayani bapak-ibu semua selama di Kota Surabaya," kata Ikhsan.
Sebagai diketahui, bahwa Kota Surabaya ditunjuk sebagai tuan rumah peringatan HUT ke-105 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Nasional.
Rangkaian kegiatan tersebut dimulai pada 27 Februari 2024. Sedangkan untuk puncaknya, dilaksanakan pada 1 Maret 2024, di Lapangan Kodam V Brawijaya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kinerja Pj Wali Kota Malang Masuk Finalis Apresiasi Pejabat Unggul Kepala Daerah 2024 dari Kemendagri
- Otonomi Daerah Lebih Aman dengan Polri di Kemendagri
- BTN dan Kemendagri Jalin Kerjasama Layanan Perbankan