Bupati Kepulauan Meranti, Muhammad Adil, dan dua pejabat lain, Jumat (7/4), mengenakan rompi oranye tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
- MAKI Desak KPK Umumkan Identitas 2 Tersangka Korupsi Dana CSR BI
- Kasus Suap Izin PLTU Cirebon, KPK Periksa WN Korsel
- KPK Kaji UU BUMN soal Direksi dan Komisaris Bukan Penyelenggara Negara
Pantauan Kantor Berita Politik RMOL, tiga orang keluar dari ruang pemeriksaan mengenakan rompi tahanan KPK, sekitar pukul 23.05 WIB.
Mereka digiring petugas KPK menuju ruang konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Berdasar sumber Kantor Berita Politik RMOL, ketiga orang itu adalah Bupati Muhammad Adil, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) merangkap Kepala Cabang Travel Umroh, Fitria Ningsih, dan Ketua Tim BPK Perwakilan Riau, M Fahmi.
Dengan demikian, KPK segera mengumumkan secara resmi pihak-pihak yang ditetapkan sebagai tersangka, konstruksi perkara, serta kronologi tangkap tangan.
Konferensi pers direncanakan dipimpin Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- MAKI Desak KPK Umumkan Identitas 2 Tersangka Korupsi Dana CSR BI
- Kasus Suap Izin PLTU Cirebon, KPK Periksa WN Korsel
- KPK Kaji UU BUMN soal Direksi dan Komisaris Bukan Penyelenggara Negara