Tol Gending Probolinggo Dibuka, Ketua Komisi VI DPR Minta Tol Paiton Besuki Selesai 2024

Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza/Ist
Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza/Ist

Beroperasinya tol Gending Probolinggo pada 16 April 2023, rupanya akan memberi manfaat luar biasa bagi masyarakat Probolinggo utamanya warga Gending.


Selain itu, dibukanya Tol Gending Probolinggo tersebut sebagai langkah awal atas dibukanya akses yang lebih mudah untuk masyakarat dalam meningkatkan taraf ekonomi.

"Saya mengucapkan selamat kepada warga Probolinggo atas dibukanya exit Tol ini sampai Gending, ini membuat warga yang tadinya mengeluh macet dan sekarang sudah mendapat akses lebih mudah," kata Ketua Komisi VI DPR RI Faisol Riza, Sabtu (15/4).

Menurut dia, dibukanya akses tol Gending Probolinggo tersebut sangat penting dan membuka segala akses yang lebih mudah kedepannya.

"Ini penting buat ekonomi, buat sosial dan buat keagamaan agar kedepannya bisa berjalan dengan baik," tegas dia.

Sebelum dilakukan pembukaan Exit Tol Gending Probolinggo ini, Faisol Riza sempat rapat dengan PT Waskita Karya, agar jalan tol Gending dibuka dan bisa digunakan untuk mudik lebaran tahun ini.

"Minggu lalu saya mengadakan rapat bersama Waskita Karya dan saya meminta serta memastikan pada Waskita Karya supaya, Tol Pasuruan Probolinggo yang exit Tolnya sampai Gending ini bisa dibuka untuk lebaran," terangnya.

Sehingga dari permintaannya untuk membuka Exit Tol Gending Probolinggo ini, Waskita Karya langsung menyetujuinya untuk dibuka dalam kebutuhan lebaran.

"Alhamdulillah untuk kebutuhan lebaran ini sudah bisa dibuka agar akses masyarakat untuk mudik maupun arus balik bisa di manfaatkan," tegasnya.

Selain itu, terkait akan dibangunnya tol Banyuanyar hingga Paiton Besuki Kabupaten Situbondo, supaya agar cepat di realisasikan.

"Saya juga meminta pada Waskita Karya dan BUMN Karya, terutama yang sekarang akan bangun sampai Paiton Besuki, supaya di realisasikan dan kalau bisa serta paling telat 2024," sebut Ketua DPP PKB ini.

Sebab masyarakat yang melintasi jalur pantai utara, banyak mengeluh tentang adanya kemacetan akibat kendaraan logistik dari Surabaya menuju Banyuwangi.

"Masih ingat dengan adanya kendaraan logistik itu membuat kemacetan panjang," ujar dia.

Dengan adanya pembangunan jalan tol tersebut kata Ketua Komisi VI DPR RI ini, kalau BUMN serius membantu masyarakat untuk menikmati akses jalan tol tersebut.

"Karena ini juga sebagai pembangunan yang merata di Indonesia, terutama di Jawa Timur jangan sampai sekarang di beberapa titik mengluh adanya kemacetan," tegas dia.

Faisol Riza yang berangkat dar Dapil Pasuruan Probolinggo ini juga mengutarakan, kalau masyarakat Jawa Timur merupakan masyarakat yang religius, sering menggunakan akses jalan tol untuk kegiatan keagamaan.

"Karena seringkali mereka menggunakan jalan tol untuk bisa melakukan wisata ziarah ke makam wali utamanya Ke Wali Songo. Saya yakin itu sangat pesat sekali nantinya," pungkasnya.