Berbagi Takjil dan Buka Bersama di Bulan Puasa, Umi Lilik Perindo Hadir Berbaur dengan Masyarakat

Unik Lilik saat berbagi Takjil
Unik Lilik saat berbagi Takjil

Bulan suci Ramadhan merupakan bulan penuh keberkahan dan ampunan. Tak mau kehilangan berkah di bulan Ramadhan, Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) Partai Perindo di Surabaya pun memanfaatkannya untuk berbagi terhadap sesama.


Dalam kegiatan ini, Partai Perindo dikenal sebagai partai yang peduli rakyat kecil, gigih memperjuangkan penciptaan lapangan kerja dan Indonesia Sejahtera itu, melaksanakan kegiatan bagi-bagi takjil.

Pembagian takjil dilakukan tidak hanya oleh bacaleg dari kota, melainkan juga dari provinsi dan pusat atau DPR.

Mereka membagikan takjil kepada masyarakat dan pengguna jalan yang melintasi Jalan Kalidami Kecamatan Gubeng Kota Surabaya,Rabu  (19/4).

"Kegiatan bagi-bagi takjil ini adalah salah satu momentum di bulan puasa," kata Toening Goestiati yang akrab dipanggil Umi Lilik Bacaleg DPRD Dapil 1 kota Surabaya, seusai memberikan takjil.

Selain memberikan takjil, momentum tersebut juga sebagai ajang silaturahmi kepada stuktural pengurus DPD maupun DPC dan seluruh Bacaleg Dapil 1 yang ada di wilayah 6 Kecamatan  khususnya di Daerah Pemilihan (Dapil) 1.

"Selain pemberian takjil, kami juga melakukan silaturahim dengan Struktural DPD dan DPC  serta sosialisasi kepada warga untuk menginformasikan bahwa kami hadir. Dengan harapan kami dengan masyarakat semakin akrab," ujarnya.

Menurut dia, takjil sengaja menyasar pengendara agar mereka bisa berbuka puasa walaupun dalam perjalanan. 

"Mungkin pengendara ini dalam perjalanan belum sempat menyiapkan berbuka puasa. Jadi kami berikan kepada mereka agar bisa berbuka puasa dengan takjil yang Perindo berikan," ujarnya. 

Acara ditutup dengan buka puasa bersama di kediaman Toening Goestiati bersama Pengurus DPD, DPC dan Bapillu serta Bacaleg yang tergabung di Dapil 1.

Seperti diketahui Partai Perindo yang ditetapkan  KPU bernomor urut 16 pada kertas suara Pemilu 2024, secara intensif melaksanakan terus kegiatan-kegiatan sosial lainnya di bulan Ramadhan.