Kader Perempuan ini Gencar Sosialisasi Pencegahan Stunting

Caption: Wakil Ketua DPC PDIP Banyuwangi, Ana Aniyati/RMOLJatim
Caption: Wakil Ketua DPC PDIP Banyuwangi, Ana Aniyati/RMOLJatim

Dalam dua bulan terakhir, seorang kader perempuan dari PDIP gencar melakukan sosialisasi pencegahan stunting. Sasarannya, mulai dari kalangan remaja, usia pranikah hingga jemaah majelis taklim di Banyuwangi.


Ia adalah Dr Ana Aniati, Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Banyuwangi. Selain sosialisasi, Ia juga mengadakan sebuah pelatihan yang menyasar para remaja, mahasiswa, dan usia pranikah.

Memberi pembekalan kepada mereka tentang stunting dan pencegahannya itu penting. Hal ini, bertujuan untuk mempersiapkan generasi mendatang yang berkualitas dan ketika memiliki keturunan terhindar dari stunting. 

Termasuk mempersiapkan mental calon pengantin, ekonomi keluarga, menjaga kesehatan, hingga asupan makanan bergizi.

"Sosialisasi ataupun pelatihan ini untuk memberikan pembekalan kepada mereka, agar ketika nanti berkeluarga dapat menyiapkan semuanya dengan baik," ujar Ana, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu (19/4).

Merujuk data Dinas Kesehatan Banyuwangi, angka stunting di tahun 2022 mencapai 2.704 jiwa.

Turun dari tahun 2021 yang sebesar 4.371 jiwa.

Adapun, prevalensi rate yang sebesar 11,56 persen dari kasus stunting ada di Kecamatan Cluring. Kedua ditempati Kecamatan Wongsorejo dengan prevalensi rate-nya 9,38 dan ketiga Kecamatan Srono yang mencapai angka 6,98 persen.

Sejauh ini, sosialisasi yang telah ia lakukan meliputi 3 kecamatan, mulai dari Kecamatan Genteng, Cluring, Gambiran, Bangorejo dan Tegalsari.

Ana yang juga Ketua Ketua PC LKKNU Banyuwangi ini menambahkan, selain menyasar kalangan remaja sosialisasi yang dilakukannya juga menjangkau jemaah ibu-ibu majelis taklim.

Seperti diketahui bersama bahwa, diantara langkah pencegahan stunting adalah sanitasi yang baik, pola asuh, dan perbaikan pola makan.

"Maka itu kami sosialisasi kepada jemaah majelis taklim ini," ucap Bacaleg PDIP Dapil Banyuwangi 5 itu.