Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi merayakan lebaran Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriyah bersama istrinya Rini Indriyani, beserta kedua anaknya di rumah dinas Jalan Sedap Malam, Sabtu (22/4).
- Jelang Peringatan Hari Buruh, Wali Kota Eri Minta SPSI Jaga Keamanan dan Kenyamanan di Surabaya
- Terpidana Dominggus Ditangkap di Kos-kosan di Bekasi Usai 9 Tahun Buron
- Tim Tabur Kejari Tanjung Perak Tangkap DPO Pidana Kepabeanan Dominggus Maspaitella
Di momen lebaran kali ini, Wali Kota Eri Cahyadi juga mempersilahkan masyarakat untuk tidak sungkan datang bersilaturahmi di rumah dinasnya.
Usai mengikuti salat id di halaman Balai Kota, Wali Kota Eri Cahyadi bersama keluarganya terlebih dahulu berziarah ke makam ayahnya, almarhum Urip Suwondo.
Setelah itu pukul 08.00 WIB, dilanjutkan dengan menggelar open house halal bihalal di kediaman.
Pada kesempatan itu, tampak beberapa Kepala Perangkat Daerah (PD) dan ASN di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot), serta warga Surabaya tampak antre bersalaman dengan keluarga besar Wali Kota Eri.
Di waktu yang sama, jajaran Forkopimda Kota Surabaya juga datang silih berganti ke rumah dinas orang nomor satu di Kota Pahlawan tersebut.
“Karena ini momen lebaran, jajaran ASN mulai kepala PD, staf dan jajaran bisa memanfaatkan momen ini sebaik mungkin untuk bersilaturahmi dan bertemu bersama sanak saudara, serta keluarganya,” kata Wali Kota Eri dalam keterangan resmi yang diterima Kantor Berita RMOLJatim.
Saat halal bihalal dan silaturahmi bersama di kediamannya, Wali Kota Eri turut menyampaikan permohonan maaf kepada jajarannya dan warga Surabaya.
Wali Kota Eri menyadari, sebagai seorang pemimpin tidak lepas dari kekurangan dan kesalahan.
Wali Kota Eri ingin, rasa kekeluargaan ini bisa terus terjaga hingga menjadikan Surabaya kota yang baldatun tayyibatun warrabbun ghafur.
“Kami menyadari bahwa selalu ada kekurangan dalam menjalankan tugas. Di hari yang baik ini, izinkan kami meminta maaf sedalam-dalamnya atas semua kesalahan yang telah kami lakukan dan ucapkan,” ucap Wali Kota Eri.
Wali Kota Eri menyampaikan, tidak membatasi bagi warga Surabaya yang ingin datang bersilaturahmi ke rumah dinasnya.
Karena ia sudah menganggap warga Surabaya adalah bagian dari keluarganya.
“Mungkin sampai jam 12 siang ya, tapi kalau masih banyak warga yang datang, masih tetap akan kita buka untuk warga Surabaya. Karena bagaimanapun warga Surabaya adalah keluarga saya, kerabat saya, sehingga tidak elok apabila tidak meluangkan waktu,” ujarnya.
Wali Kota Eri yakin, dari kata maaf itu secara tidak langsung akan membangun Kota Surabaya semakin besar dan kuat dalam naungan keridhoan Tuhan yang Maha Kuasa.
“Saya atas nama pribadi dan keluarga Pemkot Surabaya mengucapkan mohon maaf lahir dan batin,” pungkasnya.
- Tari Solah Kampung Pesilat Madiun Pecahkan Rekor MURI Dunia di Hardiknas 2024
- May Day 2024 di Jatim, Pj Gubernur Adhy Potong Tumpeng dan Komitmen Tindaklanjuti Tuntutan Buruh
- Ini Alasan Golkar Kota Madiun Tak Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota