Jokowi Panggil Ketum Parpol Koalisi, Ada Kemungkinan Rombak Kabinetnya

Ketum Partai koalisi yang menjalani pertemuan di Istana Negara/Ist
Ketum Partai koalisi yang menjalani pertemuan di Istana Negara/Ist

Presiden Joko Widodo telah memanggil Ketua Umum partai koalisi di Istana negara. Dalam pertemuan itu satu partai kaolisi pemerintahan Jokowi yang tidak ada, yakni dari Partai Nasdem.


Demikian pernyataan pengamat politik Universitas Esa Unggul, Jamiluddin Ritonga melansir Kantor Berita Politik RMOL, Selasa (2/5). Bagi Jamiluddin, pertemuan itu bermakna dua hal.

"Pertama, ada kemungkinan Jokowi ingin mereshuffle kabinet. Kemungkinan itu sangat terbuka karena tidak diundangnya Ketum Nasdem," jelas Jamiluddin.

Catatannya, ada kemungkinan Jokowi ingin mereshuffle menteri dari Nasdem. Ketiga menteri dari Nasdem kemungkinan besar akan di-reshuffle.

Lebih lanjut Jamiluddin menjelaskan, ada kemungkinan Jokowi ingin menindaklanjuti rencana koalisi besar. Jokowi tampaknya ingin memastikan ketum koalisi tetap satu komando dalam pencapresan.

"Karena itu, pertemuan dengan ketum koalisi tampaknya ada dua target yang ingin dicapai, yaitu untuk memastikan apakah cukup satu pasangan dari partai koalisi atau perlu dua pasangan," jelas Jamiluddin.