PDI Perjuangan mengakui bakal calon presiden yang akan diusungnya, Ganjar Pranowo belum terlalu populer di DKI Jakarta. Di Ibu kota, Ganjar kalah pamor dengan Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan.
- Anies Baswedan: Pemilu Menentukan Arah Kebijakan, Bukan Sekedar Pilih Orang
- Jika Prabowo Rangkul Koalisi Perubahan, Anies Bakal Gigit Jari
- Gagal Pengaruhi Publik, Retorika Anies Dinilai Sebagai Sekedar 'Omon-omon'
Untuk itu, PDIP DKI Jakarta siap berkerja keras mempromosikan Ganjar sebagai next Presiden menggantikan Joko Widodo yang telah menjabat dua periode.
"Tingkat pengenalan warga Jakarta terhadap Mas Ganjar kan masih rendah, dibandingkan ke Mas Anies pasti lebih tinggi Anies kan. Nah tugas kami menaikan tingkat pengenalan Mas Ganjar kepada warga Jakarta,” kata Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono kepada wartawan di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (3/5).
Strategi mempopulerkan Ganjar di Jakarta hingga saat ini masih dalam pembahasan oleh DPP PDIP. Terutama oleh Puan Maharani yang mendapat tugas sebagai Ketua Tim Pemenangan Ganjar Tingkat Nasional.
“Bagaimana mekanisme memasarkan Mas Ganjar itu akan kami rumuskan, nanti Panglima-nya Mbak Puan,” ucap anak buah Megawati Soekarnoputri ini.
Dengan dipilihnya Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden 2024 mewakili PDIP, Gembong optimistis akan mendompleng suara PDIP di Ibu Kota.
- Parkir Gratis yang Tak Gratis
- Zainal Arifin Ambil Formulir Pendaftaran Bacabup Probolinggo di PDI Perjuangan
- Mas Dhito Resmi Daftar Cabub Kediri di Partai NasDem