Kota Pahlawan sukses menerima sertifikat Open Defecation Free (ODF) atau terbebas dari perilaku masyarakat Buang Air Besar Sembarangan (BABS) pada 16 Maret 2023 lalu. Kini Kota Surabaya menuju predikat Kota Sehat tahun 2023.
- Tak Hanya Daftar Pilwali di PDIP, Eri Cahyadi Bakal Merapat di PKB dan Parpol Lain
- Peringati Hardiknas 2024, Pemkot Surabaya Tampilkan Seni Budaya Para Pelajar
- Nobar Piala Asia U-23 Indonesia Vs Irak di Stadion G10N, Pedagang Asongan Dipersilakan Masuk Berjualan
“Karena dasarnya harus kita sentuh dulu, sekarang Surabaya sudah 100 persen ODF dan kita sekarang menuju Kota Sehat. Artinya, kita bisa membuktikan kalau Surabaya sudah bebas BABS,” kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (4/5).
Wali Kota Eri menjelaskan bahwa berdasarkan hasil Tim Verifikasi ODF Jawa Timur, Pemkot Surabaya didorong menuju Kota Sehat 2023.
Karenanya, Tim Verifikasi ODF Jawa Timur menyatakan Kota Surabaya layak sebagai kabupaten/kota ODF yang ke-24 di Provinsi Jawa Timur.
“Kita gunakan anggaran APBD untuk pengerjaan jamban, serta didukung dengan Baznas Surabaya. Sudah di cek semua dan diakui oleh Tim Verifikasi ODF Jawa Timur. Inilah transparansi program yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya dengan melibatkan masyarakat dengan bergotong royong,” jelasnya.
Sebab, menurutnya, penuntasan persoalan bebas BABS di Kota Pahlawan harus melibatkan seluruh elemen masyarakat.
Hal ini sebagaimana dengan budaya gotong royong yang terus digaungkan oleh Wali Kota Eri.
“InsyaAllah Surabaya siap menjadi Kota Sehat 2023. Sebab, kita sudah berhasil mengubah perilaku masyarakat agar tidak BABS. Tentunya dengan menekankan pola hidup bersih dan sehat (PHBS),” pungkasnya.
- Tak Hanya Daftar Pilwali di PDIP, Eri Cahyadi Bakal Merapat di PKB dan Parpol Lain
- Jelang Pilkada 2024, Ketua DPD NasDem Gresik Diganti
- Kenali Gejala Tertular Flu Singapura, Dinkes Surabaya Imbau Masyarakat Terapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat