Kekompakan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), dipastikan Partai Demokrat, masih berlangsung hingga hari ini. Sehingga, kedatangan Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) ke kediaman Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono, tidaklah seperti isu yang beredar. AD
- PKB Masih Rahasiakan Calonnya di Pilkada Jatim, Cak Imin: Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya
- PKB Dukung Gus Fawait Di Pilbup Jember
- Eks Wali Kota Probolinggo Habib Hadi Zainal Abidin Bakal Maju Lagi di Pilkada 2024
"Kalau (Koalisi Perubahan disebut) goyah, enggak. Jelas solid," ujar Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi Mallarangeng, saat diwawancarai usai pertemuan Cak Imin dengan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, di Puri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Rabu malam (3/5).
Andi memastikan, kedatangan Cak Imin bertemu SBY dan AHY merupakan rangkaian silaturahmi politik usai Idulfitri 1444 Hijriah. Sehingga, isu mengenai KPP mulai goyah tidak tepat.
"Silaturahim dengan partai-partai lain kan tetap harus jalan, apalagi suasana lebaran. Cak Imin ini juga dulu bersama-sama (Demokrat). PKB bersama kita dulu 10 tahun dalam pemerintahan Pak SBY. Cak Imin juga mantan menterinya Pak SBY," sambung Andi menegaskan.
Meski begitu, Andi menyatakan Demokrat membuka diri bagi partai manapun untuk bisa membangun komunikasi jelang perhelatan Pilpres 2024 mendatang.
"Nah kalau kita mau bangun bangsa ini seperti begitu itu. Karena itu, komunikasi harus jalan terus. Suatu ketika kita harus bersama-sama membangun bangsa ini. Kira-kira begitu," tutup Andi.
- Tari Solah Kampung Pesilat Madiun Pecahkan Rekor MURI Dunia di Hardiknas 2024
- May Day 2024 di Jatim, Pj Gubernur Adhy Potong Tumpeng dan Komitmen Tindaklanjuti Tuntutan Buruh
- Ini Alasan Golkar Kota Madiun Tak Buka Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota