894 tenaga kesehatan di Lamongan resmi diangkat menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi 2022 oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, di Halaman Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jum'at (5/5).
- Mendaftar ke Demokrat Lamongan, Bupati Yuhronur Optimis Dapat Dukungan
- 8 Jam Diperiksa KPK, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi Ngaku Tidak Ditanya Soal Penerimaan Uang Korupsi
- Pak Yes Dikukuhkan Sebagai Ketua Dewan Pertimbangan MUI Kabupaten Lamongan
Setelah melaksanakan seleksi mulai November tahun 2022 dan mendapat nomor induk P3K dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Surat Keputusan (SK) Bupati, 894 tenaga kesehatan Lamongan akan ditugaskan ke seluruh pelayanan kesehatan yang ada di Lamongan terdiri dari 33 ditugaskan di unit kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan, 766 ditugaskan di unit Puskesmas se Kabupaten Lamongan, 82 ditugaskan di RSUD dr. Soegiri, 54 ditugaskan di RSUD Ngimbang, dan 19 ditugaskan di RSUD Karangkembang.
Setelah menyerahkan SK secara langsung, Bupati yang akrab disapa Pak Yes tersebut menuturkan bahwa sebagai penyedia layanan kesehatan harus menjaga kesinambungan pembangunan melalui 5 misi yang telah ditetapkan oleh Kabupaten Lamongan yakni kemandirian ekonomi, SDM unggul, infrastruktur mantap, kesalehan dan kesejahteraan sosial, dan tata kelola pemerintahan yang agile.
"Berbicara mengenai pelayanan publik dibidang kesehatan maka sesungguhnya sama halnya dengan membahas hasil pembangunan manusia dimasa ini maupun masa depan, karena berkaitan dengan status derajat kesehatan masyarakat. Tenaga kesehatan harus mengabdi menjaga kesinambungan pembangunan melalui 5 misi yang telah ditetapkan Lamongan," tutur Pak Yes dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Hadir untuk memberikan pengarahan, Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan Moh. Nalikan mengajak seluruh P3K yang baru saja diangkat untuk meingkatkan kapasitas diri menjadi trendsetter karena sudah resmi menjadi bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) di Lamongan.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Survei Indopol: Yuhronur Efendi Tak Terbendung dan Bakal Melawan Kotak Kosong
- Mendaftar ke Demokrat Lamongan, Bupati Yuhronur Optimis Dapat Dukungan
- 8 Jam Diperiksa KPK, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi Ngaku Tidak Ditanya Soal Penerimaan Uang Korupsi