Bupati Malang, HM Sanusi meninjau langsung pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak Gelombang 2 di sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang ada di Kabupaten Malang, Minggu (14/5).
- Dinas PUBM Kabupaten Malang Bakal Benahi Jembatan Ambrol di Dau Tahun 2024 ini
- Kecelakaan Maut di Malang, Bus Pariwisata Tabrak Truk Galon, Sepeda Motor hingga Hancurkan Rumah Warga
- Kronologi Kecelakaan Bus Maut di Malang, 1 Korban Meninggal 5 Luka-luka
Kegiatan peninjauan itu, diantaranya ke Desa di Kecamatan Dau, Wagir, Pakisaji, Panjen, Gondanglegi dan Dampit.
"Alhamdulillah, sementara semuanya berjalan lancar dan aman, juga berjalan kondusif, serta tidak ada gangguan apa-apa. Harapan kami, semua warga yang punya hak pilih dapat menggunakan hak pilihnya, karena itu menentukan pemerintahan desa selama 6 tahun ke depan," ujar HM Sanusi.
Selain itu, ia juga nampak menyapa sejumlah warga Kabupaten Malang yang memiliki hak suara dan para panitia coblosan Pilkades di masing-masing Desa.
Bahkan dia pun menanyakan perkembangan dari pelaksanaan Pilkades di masing-masing TPS, seperti perihal persentase kehadiran pemilih, jumlah DPT, dan berapa calon yang maju di Pilkades kali ini.
"Kalau di TPS 2 Permanu tercatat jumlah DPT sebanyak 440 orang dengan empat calon kades, TPS 1 Panggungrejo sebanyak 420 DPT dengan tiga calon Kades. Kemudian di TPS 1 Urek-Urek ada sejumlah 478 DPT dengan dua calon kades, dan TPS 2 Majang Tengah ada sejumlah 240 DPT dengan dua calon kades. Yang mana, Kepala Desa dipilih secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil sesuai dengan peraturan perundang undangan yang berlaku," paparnya.
Sanusi juga berharap, semua pelaksanaan Pilkades yang digelar saat ini berjalan lancar dan tidak ada kendala, serta keseluruhan pelaksanaannya sukses.
"Penetapan langsung hari ini oleh panitia. Untuk pelantikannya, bagi kepala desa terpilih, yakni pada 14 Juni mendatang, karena masa habis jabatannya para kepala desa yakni 13 Juni. Pilkades serentak gelombang kedua ini berlangsung di 56 Desa pada 26 Kecamatan tercatat memiliki jumlah calon Kepala Desa sebanyak 172 orang," pungkasnya.
Perlu diketahui, pelaksanaan coblosan terinci pada 705 TPS, dengan jumlah 295.503 DPT. Jumlah tersebut terbagi dalam dua wilayah hukum kepolisian yaitu wilayah Polres Malang sejumlah 48 Desa, 23 Kecamatan, 623 TPS dan 144 Calon Kepala Desa. Sedangkan di wilayah Polres Batu sebanyak 8 Desa, 3 Kecamatan, 82 TPS dan 28 calon Kepala Desa. 
- DPRD Jatim Harap Ada Tambahan Armada Untuk Lebaran Tahun Depan
- Alasan Bupati Hendy Maju Lagi Periode Kedua di Pilkada 2024
- Pj Gubernur Adhy: SMK di Jatim Berkontribusi Turunkan Angka Pengangguran
