Arvy Rizaldy adalah sosok pengusaha muda dan kaya asal Banyuwangi. Meski sudah mencapai titik itu, ia ingin mengabdi kepada masyarakat dengan mendaftar sebagai bakal calon anggota legislatif (Bacaleg) dari PKB.
- PDIP Ingatkan Caleg Tak Kanibalisme Suara Di Pemilu 2024
- Banyak Caleg Transaksi Jual Beli Suara, Massa Partai Buruh Geruduk KPU Sidoarjo
- Setelah Caleg DPR RI, Giliran Caleg DPRD Provinsi Melaporkan Caleg se-Partai
Sejumlah perusahaan besar di bawah naungan Mahayasa Group dinahkodai Arvy. Mulai yang bergerak di bidang perhotelan, beras premium, kuliner, properti hingga Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU.
Sehingga, nama Arvy dapat dikatakan sosok pemuda yang tajir. Meski telah mencapai titik itu, ada keinginan untuk mengabdikan dirinya kepada masyarakat melalui jalur partai politik (Parpol).
"Kekayaan dan kemapanan itu anugerah. Takdir yang datang kepada kita tidak bisa menolaknya. Tapi menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain itu pilihan. Menjadi anggota legislatif adalah satu diantara jawaban," katanya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Rabu, (17/05).
Meskipun dikenal selayaknya pemuda mapan, Arvy punya alasan mengapa harus ikut dalam kontestasi pemilihan caleg atau Pileg dalam Pemilu 2024.
Jika terpilih, kata dia, ia akan berusaha semampunya untuk mewujudkan DPRD yang bersih dan bermartabat. Serta mengawal harapan-harapan dari masyarakat.
"Saya sedang berusaha menjadi orang yang hadirnya bermanfaat, menangnya bermartabat. Untuk itu mohon doanya ya," ujar Arvy yang maju dari Dapil Banyuwangi II.
Di jalur politik, Arvy mengaku ingin fokus di parlemen. Maka dari itu, sejak mendeklarasikan untuk maju, ia meyakini akan dapat menyumbang 1 kursi di DPRD untuk PKB.
Sebelumnya, dalam sebuah survei, nama Arvy Rizaldy masuk ke dalam bursa kandidat Bupati Banyuwangi dalam Pilkada mendatang.
"Hahaha... enggak lah. Itu kan lembaga survei ya. Saya sih tidak merasa begitu, apalagi Bu Ipuk sudah sangat bagus memimpin Banyuwangi. Harusnya kita mendukung itu," cetus Arvy.
Meskipun untuk bisa menjadi anggota dewan itu susah, hal itu tidak lantas menyurutkan niatnya. Kalau mempunyai tim yang solid, menurutnya, akan mampu meraih dukungan dari masyarakat.
"Kan kalau eksekutif dan legislatifnya oke pembangunan Kota Banyuwangi kan semakin bagus. Manfaatnya jadi jelas untuk masyarakat," tutup Arvy.
- Gus Muhdlor Ditetapkan Tersangka, PKB Jatim Hormati Proses Hukum
- PKB Pertimbangkan Usung Aliyadi Mustofa Maju Calon Bupati Sampang
- Kemenangan PKB Di Pemilu 2024 Karena Dukungan NU Kultural
