Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menanggapi santai pertemuan antara Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Pacitan, Jawa Timur pada siang tadi (20/5).
- Prabowo Temui SBY Pertama Pasca Menang Versi Quick Count, Demokrat Dinilai Berperan Besar Kawal Suara
- Apresiasi Kerja Demokrat Kawal Suara Jatim, Prabowo Temui SBY
- Program Hilirisasi Jokowi Warisan SBY, Kini akan Dilanjutkan Prabowo
Presiden PKS Ahmad Syaikhu menegaskan bahwa Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang digagas Partai Nasdem, PKS, dan Partai Demokrat sangat solid. Sehingga, pertemuan SBY-Prabowo tidak mengganggu keutuhan KPP.
“Kami di Koalisi ini (Koalisi Perubahan untuk Persatuan) sudah firm bahwa kita Insya Allah 3 partai ini solid,” tegas Syaikhu saat jumpa pers usai acara Milad ke-21 PKS yang digelar di Istora Senayan, Jakarta.
Namun begitu, Syaikhu menghormati pertemuan Presiden Keenam RI dengan Menteri Pertahanan. Menurutnya, pertemuan tersebut merupakan hal yang dibolehkan dalam rangka komunikasi politik.
“Kalau pun ada pertemuan-pertemuan antara satu partai dengan yang lain kita berikan juga keleluasaan dan kita saling berkomunikasi,” tuturnya.
Adapun, kata Syaikhu, apabila pasca pertemuan tersebut membuahkan hasil, hasil dari pertemuan SBY-Prabowo itu akan diinformasikan ke internal KPP.
“Jadi, apapun yang terjadi Insya Allah akan nanti terkomunikasikan,” ujarnya.
Sebab, lanjut Syaikhu, ketiga partai KPP dalam hal ini PKS Demokrat dan Nasdem semakin solid dan mantap untuk menenangkan Pemilu 2024 mendatang.
“Kemarin kita sudah bertemu tiga partai ini. Insya Allah kita siap untuk ke solidkan koalisi ini dalam pemenangan di masing-masing Partai untuk di 2024 maupun pemenangan Pak Anies Baswedan di Pilpres 2024,” pungkasnya.
- Ketua DPD RI Puji Pidato Prabowo Subianto Sebagai Patriotik Sejati
- PKS Pertimbangkan Muhaimin Dan Khofifah Untuk Diusung di Pilgub Jatim 2024
- Partai Golkar Kota Probolinggo Gelar Pertemuan Tertutup Dengan PKS