Keinginan para santri untuk kelak bisa menjadi anggota polisi membuat Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo gembira.
- Kapolri: Saya Minta Masyarakat Melapor Bila Melihat Kegiatan Preman
- Minyakita Disunat, Kapolri Janji Lakukan Penindakan Hukum
- Posko Terpadu Nataru di Pelabuhan Tanjung Perak Diapresiasi Kapolri dan Panglima TNI, Pj Gubernur Adhy Sebut Berkat Kolaborasi yang Hebat
Kegembiraan itu muncul saat Sigit menghadiri dan menjadi pemateri dalam Halal Bihalal Rabithah Ma'ahid al-Islamiyah (RMI) PWNU Jawa Tengah di Pesantren Subhanul Wathon, Jawa Tengah, Sabtu (20/5).
"Jadi banyak hal yang tadi kita diskusikan. Termasuk banyak santri yang ingin menjadi polisi dan kita sangat gembira," ucap Sigit.
Sigit menyebut, keinginan santri bergabung sebagai personel kepolisian, sejalan dengan program Polri terkait pengembangan SDM unggul. Pun dalam memberikan pelayanan terbaik, serta mewujudkan polisi yang dicintai dan dekat dengan seluruh masyarakat Indonesia.
"Dengan santri-santri yang memiliki kemampuan dalam hal agama, tentunya kita tidak ragukan lagi. Ini akan memperkuat pengembangan SDM unggul yang ada di kepolisian," jelas Sigit.
"Dan juga saat berinteraksi dengan masyarakat, saat ini khususnya kita terus mendorong dan mengembangkan untuk terus-menerus bisa semakin melayani, semakin dekat dengan masyarakat," papar Sigit.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Kapolri: Saya Minta Masyarakat Melapor Bila Melihat Kegiatan Preman
- Ketimbang Anak Nakal Masuk ke Barak Militer Mending Dikirim ke Pesantren
- Polisi Dituding Kaburkan Fakta Kematian Mahasiswa UKI