Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyampaikan sebanyak 17 gubernur akan berakhir masa jabatannya pada September 2023.
- Tito Bantah Larang Penegak Hukum Periksa Kepala Daerah
- Tambah 3 Provinsi Baru, Mendagri Tito Bilang Papua Untung Secara Politik
- Tidak Ingin Indonesia Pecah Seperti Uni Soviet, Tito Bagikan 10 Juta Bendera
Baca Juga
"Bulan September nanti ada 17 gubernur (habis masa jabatannya),” kata Tito saat Rakor Pengelolaan Perbatasan di Ancol, Jakarta, Kamis (25/5).
17 gubernur yang habis masa jabatannya itu antara lain Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Gubernur Riau Syamsuar, Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru, Gubernur Lampung Arinal Junaidi.
Kemudian Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Pawaransa, Gubernur Bali I Wayan Koster.
Selain itu Gubernur NTB Zulkieflimansyah, Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, Gubernur Maluku Murad Ismail, dan Gubernur Papua Lukas Enembe (nonaktif).
Lalu Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, dan Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba.
Kata Tito, selain 17 gubernur, juga terdapat 153 kepala daerah tingkat wali kota dan bupati yang juga berakhir masa jabatannya pada September 2023. Sehingga, total kepala daerah yang berakhir masa jabatannya mencapai 170 orang.
"Ini banyak sekali. Totalnya 170," ujarnya.
Nantinya, kata dia, pemerintah akan menunjuk penjabat (Pj) kepala daerah, gubernur, wali kota dan bupati untuk mengisi posisi yang kosong hingga Pilkada 2024.
Tito mengimbau para pejabat eselon I yang berminat menjadi Pj gubernur untuk mendaftar. Hal yang sama juga berlaku bagi pejabat eselon II yang memiliki keinginan menjabat sebagai Pj bupati atau walikota.
"Eselon II kalau minat bupati walikota daftar, nanti dites," katanya.
- Pospera Jatim Instruksikan Kader Turun Ke Bawah Menangkan Ganjar Di Pilpres 2024
- 10 Alumni FH UWP Disumpah Sebagai Advokat di Pengadilan Tinggi Surabaya
- Peduli Sesama, Polisi Lamongan Rawat Ratusan ODGJ Bersama Istri