Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memiliki mesin politik yang kuat dan suara dukungan yang merata. Karena itu, AHY dinilai paling pas mendampingi Bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan.
- Anies Baswedan: Pemilu Menentukan Arah Kebijakan, Bukan Sekedar Pilih Orang
- Jika Prabowo Rangkul Koalisi Perubahan, Anies Bakal Gigit Jari
- Gagal Pengaruhi Publik, Retorika Anies Dinilai Sebagai Sekedar 'Omon-omon'
Demikian disampaikan Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (25/5).
"Posisi politik Partai Demokrat juga cukup menentukan eksistensi koalisi perubahan," kata Andi Yusran.
Partai Demokrat sendiri cukup konsisten dan terbukti loyal dalam koalisi yang juga diisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Nasional Demokrat (Nasdem) itu.
"Walaupun coba dirayu untuk pindah koalisi, namun Demokrat keukeh tak ingin pindah ke lain hati," tandas Andi Yusran.
Teka-teki Cawapres Anies Baswedan di Pilpres 2024 nampaknya akan segera terjawab. Alasannya karena Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 itu mengaku sudah mengantongi nama calon pendampingnya.
Di sisi lain, PKS membocorkan ada tiga nama kandidat cawapres yang akan dipilih Anies, yakni Ketum Demokrat Agus Yudhoyono (AHY), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan mantan Gubenur Jawa Barat Ahmad Heryawan.
- PPP Jombang Dukung Nyai Mundjidah Dua Periode
- Dampingi Menteri ATR/BPN Serahkan Sertipikat Tanah Rumah Peribadatan, Pj. Gubernur Adhy Sebut Langkah Strategis untuk Berikan Kepastian Hukum
- Lelang Proyek Pembangunan Alun-alun Jember dan Jalan Andongrejo-Bandealit Senilai Rp40 M Dinilai Ilegal