Pemkab Lamongan beserta jajaran Forkopimda dan masyarakat Lamongan menggelar syukuran dalam rangka memperingati Hari Jadi Lamongan (HJL) ke-454 Tahun 2023, di Masjid Agung Lamongan.
- Mendekati Lebaran, Penjualan Busana Muslimah di Lamongan Mengalami Peningkatan
- Menyambut Pilkada, DPC PAPDESI Lamongan Dorong Khusnul Yakin Nyalon Kepala Daerah
- Gempa Tektonik Tuban Terasa di Lamongan, Warga Berhamburan Keluar Rumah
Kegiatan sebagai perwujutan rasa syukur atas tercapainya pembangunan Lamongan yang sesuai dengan pembangunan nasional tersebut, diawali dengan shalat Isya dan salat Hajat berjamaah serta dirangkai pembacaan tahlil dan doa bersama.
“Alhamdulillah sujud syukur ini sebagai tanda bentuk rasa syukur, karena pembangunan Lamongan berjalan dengan baik, sudah berjalan sesuai, dan kemakmuran kepuasan masyakat terhadap pemerintah naik,” ujar Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Jumat (26/5).
Meski demikian, Bupati Yuhronur menyadari di usia Lamongan ke-454 masih banyak pembangunan yang perlu didibenahi untuk kemaslahatan masyarakat Lamongan.
“Memang masih banyak yang kurang, tapi ikhtiar ini tidak boleh berhenti untuk kita lakukan, sehingga semuanya lebih baik lagi, seluruh kekurangan dan ketidak sempurnaam akan terus kita upayakan dengan sekuat tenaga,” tegasnya.
Sejalan dengan tema HJL yakni ‘Merajut Harmoni Menuju Kejayaan Yang Berkeadilan’, Bupati Yuhronur berharap, masyarakat bersama pemerintah bersinergi untuk mewujudkan Lamongan Megilan serta tercapainya cita-cita bersama menuju kejayaan Lamongan yang berkeadilan.
“Dengan salah hajat yang kita laksanakan ini semoga kita terus dituntun oleh Allah SWT melalui cahaya-cahaya-Nya, sehingga doa-doa yang kita panjatkan dapat terkabul dan dijauhkan dari penyakit. Mudah-mudahan Lamongan menjadi Lamongan thoyyibatun warobbun ghofur, aman, tentram dan nyaman bagi siapapun yang datang ke Lamongan,” pungkasnya.
- Alasan Bupati Hendy Maju Lagi Periode Kedua di Pilkada 2024
- Pj Gubernur Adhy: SMK di Jatim Berkontribusi Turunkan Angka Pengangguran
- Kasus DBD di Banyuwangi Meningkat Signifikan, 4 Pasien Meninggal Dunia