Tiga jemaah calon haji (JCH) Kelompok Terbang (Kloter) 4 Aceh harus menunda penerbangan mereka ke Madinah. Mereka harus dirawan lantaran mengalami sakit jelang keberangkatan.
- Cegah Infeksi Menular, Jemaah Haji Dibekali Kartu Waspada untuk Laporkan Kondisi Kesehatan
- Wukuf di Arafah 27 Juni, Jemaah Haji Mulai Berangkat Bertahap dari Hotel
- Kisah Calon Jemaah Haji Tertua Asal Lamongan, Menabung Hasil Berjualan Kipas
“Ada tiga jemaah yang ditunda keberangkatannya bersama kloter BTJ-03 karena sakit dan dinyatakan belum layak terbang oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP),” kata Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Embarkasi Aceh, Azhari, kepada Kantor Berita RMOLAceh, Sabtu (27/5).
Dia menjelaskan, dua dari jemaah tersebut berasal dari Kabupaten Pidie dan satunya lagi dari Kota Lhokseumawe.
Menurut Azhari, ketiganya akan diberangkatkan bersama kloter selanjutnya, kalau hasil pemeriksaan tim kesehatan layak terbang.
Selain itu, ada satu jemaah mutasi masuk dari kloter 03 ke kloter 04, yaitu Faridah Hanum dari Kabupaten Aceh Barat. Faridah sebelumnya ditunda berangkat bersama kloter 03-BTJ juga karena sakit.
Sebelumnya, 387 jemaah calon haji (JCH) yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 4 Embarkasi Aceh telah mendarat di Madinah, Arab Saudi, Sabtu (27/5).
Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji Indonesia (PPIH) Embarkasi Aceh, Azhari, menyebut ratusan jemaah haji itu mendarat di Bandara Internasional Prince Muhammad Bin Abdulaziz, Jeddah, sekitar pukul 09.52 waktu Arab Saudi.
Para jemaah haji Aceh ini diterbangkan dari Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Blang Bintang, Aceh Besar, menggunakan pesawat Boeing 777-300ER milik maskapai Garuda Indonesia, sekitar pukul 06.12 WIB.
- Komitmen Wali Kota Eri terhadap Penanganan Stunting Berbuah Penghargaan dari Presiden RI di Hari Otoda 2024
- Kwarnas-Kwarda Pramuka Se-Indonesia Desak Menteri Nadiem Revisi Permendikbud No 12
- Rini Indriyani, Sosok Kartini Hebat di Balik Kesuksesan Wali Kota Eri Cahyadi