Bupati Malang, H.M. Sanusi mendapat penghargaan langsung dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di ajang E-Purchasing Awards Tahun 2023 yang digelar di Grand City Convention dan Exhibition, Senin (29/5) kemarin.
- DPRD Kabupaten Malang Gelar Rapat Paripuran Persetujuan Raperda Pembangunan Industri dan Jawaban Bupati atas APBD 2023
- Jembatan Ambrol di Dau Mulai Diperbaiki 13 Mei, Dinas PUBM: Ini Respon Cepat Bupati Malang
- Bersih Desa Tanggap Wayang Kulit, Bupati Malang Menilai Kesenian dan Kebudayaan Masih Berdiri Tegak
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang berhasil meraih peringkat ketiga penghargaan sebagai Kota/Kabupaten Transaksi Terbanyak dalam Pemanfaatan Pengadaan Barang/Jasa, melalui Jawa Timur Belanja Online (Jatim Bejo) dengan total transaksi mencapai Rp. 21.714.753.029.
Dalam hal tersebut, H. M. Sanusi mengatakan, bahwa aplikasi jatim bejo ini sangat efektif dalam menekan terjadinya penyelewengan dan pembelanjaan anggaran. Sehingga, diharapkan agar mengurangi terjadinya korupsi.
"Penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi terhadap upaya kita dalam mendukung Transformasi Digital Pengadaan Barang/Jasa. Selain itu, sistem perbelanjaan seperti ini mempercepat prosesnya," tuturnya. Selasa (30/5)
Masih kata, H.M. Sanusi, Aplikasi Jatim Bejo sendiri merupakan upaya internalisasi yang terintegrasi terhadap perubahan budaya kerja menuju digitalisasi proses pengadaan barang/jasa dengan cara optimalisasi pemanfaatan e-marketplace dalam bentuk toko daring untuk pengadaan barang/jasa pemerintah di Provinsi Jatim.
"Kami telah menyampaikan kepada seluruh Jajaran Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang agar belanja melalui aplikasi Jatim Bejo. Yang mana, hal itu mengantarkan Kabupaten Malang menjadi peringkat ketiga dalam perolehan penghargaan ini," paparnya.
"Kemudian, kami menilai bahwa ini merupakan bentuk kepedulian Pemerintah untuk meningkatkan perekonomian dan membantu UMKM di Kabupaten Malang melalui pembelanjaan secara online," imbuhnya
Tak hanya itu, H.M. Sanusi juga menjelaskan di tahun 2023, selain menggunakan Aplikasi Jatim Bejo Pemkab Malang juga menggunakan katalog lokal yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Malang.
"Program ini dilakukan juga sebagai upaya peningkatan peran serta pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM), transparansi, dan akuntabilitas pengadaan barang/jasa agar terus berkembang dan bisa bersaing di level Jawa Timur," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- DPRD Kabupaten Malang Gelar Rapat Paripuran Persetujuan Raperda Pembangunan Industri dan Jawaban Bupati atas APBD 2023
- Jembatan Ambrol di Dau Mulai Diperbaiki 13 Mei, Dinas PUBM: Ini Respon Cepat Bupati Malang
- Launching Pembangunan Hunian Relokasi Korban Banjir Bandang Banyuwangi, Gubernur Khofifah Targetkan 3 Bulan Selesai