Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Jawa Timur secara resmi mendukung Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
- Jawab Dorongan Masyarakat, Hari Wuryanto Siap Maju Calon Bupati Madiun 2024-2029
- Survei LSI soal Cawapres: Ridwan Kamil, Sandiaga dan Erick Thohir Tertinggi
- Banyak Kebocoran Data, Puan Maharani Minta Keamanan Siber Diaudit
Untuk memenangkan Ganjar, Pospera Jatim menggelar konsolidasi dan mengintruksikan para relawan turun, bergerak dan menyampaikan dukungan tersebut kepada masyarakat.
“Kita melakukan konsolidasi ke akar rumput, turun langsung. Memenuhi datang dan menyampaikan secara terbuka untuk mendukung Pak Ganjar Pranowo,” kata ketua Ketua Umum Pospera Mustar Bona Ventura dalam konsolidasi pemenangan Ganjar Pranowo di Surabaya pada Rabu (7/6).
Dia mengatakan, kontestasi Pilpres 2024 sudah didepan mata. Karena itu, Mustar pun meminta relawan yang tergabung dalam Pospera Jatim itu untuk rajin turun ke masyarakat. Itu dinilai juga berguna untuk persiapan pemenangan Ganjar nantinya.
"Menemui datang ke masyarakat, menyampaikan secara terbuka pada rakyat memohon untuk memenangkan Pak Ganjar dengan santun tentunya. Tanpa harus saling menyakiti. Itu pola yang paling efektif," jelasnya.
Untuk Pilpres, Jawa Timur dinilai sebagai salah satu kunci pemenangan dan barometer politik nasional diantaranya lantaran besarnya jumlah pemilih. Mustar pun mengakui fakta demikian.
Sebab itu, karena mereka sudah meneguhkan diri untuk turut dalam pemenangan Ganjar maka Pospera Jatim diminta mengoptimalkan gerakan di masyarakat.
"Kita minta tenaganya harus berlipat ganda," tambah Mustar.
Lebih jauh, Mustar juga berbicara harapan Pospera terkait kandidat pendamping Ganjar nantinya. Dari kacamata Pospera, figur cawapres Ganjar diharapkan merupakan sosok muda pekerja keras, kreatif dan punya pandangan membangun Indonesia dan ekonomi.
"Tapi soal nama biarkan itu urusan partai politik," ungkapnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Ganjar Tak Tertarik Bahas Polemik Ijazah Palsu Jokowi
- Kondisi Ekonomi yang Tidak Menentu dan Biaya Wisuda: Beban Tambahan bagi Masyarakat Menjelang Lebaran
- KPK Didesak Periksa Ganjar Pranowo di Kasus Skandal Korupsi e-KTP