Menindaklanjuti instruksi Prabowo Subianto, kader Kesehatan Indonesia Raya (Kesira) Jawa Timur selalu aktif dan peduli kepada masyarakat yang membutuhkan bantuan.
- Pemakzulan Gibran Sangat Sulit Secara Politik, Tapi Ganggu Psikologi Presiden Prabowo
- Prabowo-Try Sutrisno Duduk Satu Meja, Pertemuan Spesial yang Meredakan Isu Pemakzulan Gibran
- Respons Prabowo Soal Pemakzulan Gibran, Bukti Indonesia Bukan Negara Fasis
Salah satunya adalah memperbaiki rumah janda kurang mampu, di Sidoarjo, yang mengalami kerusakan.
“Kemarin kami dari Kesira memperbaiki rumah, kami melakukan bedah rumah dan berbuat baik kepada masyarakat dan menolong sesama,” kata ketua Kesira Jatim Benjamin Kristianto beberapa waktu lalu.
Menurut dia, selain itu, beberapa program dikerjakan kader adalah membantu menurunkan angka stunting. Dengan memberikan bantuan makanan sehat, kepada ibu-ibu dan anak balita.
“Kami melakukan kegiatan kemanusian, kita tahu adalah program revolusi putih dan mencegah stunting dengan memberikan bantuan kepada anak-anak dan ibu-ibu hamil,” tambah anggota DPRD Jatim dari Dapil Sidoarjo itu.
Pria yang menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Gerindra Jatim itu optimis, dengan gerakan turun ke masyarakat akan memperbesar dukungan rakyat kepada Prabowo Subianto. Salah satu indikasinya adalah tingginya elektabilitas Prabowo Subianto dalam beberapa survey terakhir.
“Ini luar biasa dan tidak terlalu mengejutkan kami, karena Prabowo dinilai berorientasi untuk kepentingan rakyat,” tambahnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Pemakzulan Gibran Sangat Sulit Secara Politik, Tapi Ganggu Psikologi Presiden Prabowo
- Prabowo-Try Sutrisno Duduk Satu Meja, Pertemuan Spesial yang Meredakan Isu Pemakzulan Gibran
- Respons Prabowo Soal Pemakzulan Gibran, Bukti Indonesia Bukan Negara Fasis