Pemkab Lamongan Berikan NIB bagi 1000 Pelaku UMKM

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dan Pelaku UMKM/RMOLJatim
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi dan Pelaku UMKM/RMOLJatim

Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Lamongan terus diberikan fasilitas agar terus berkembang dan naik kelas. Fasilitas yang diberikan yakni  1000 Nomor Induk Berusaha (NIB) kepada 1000 pahlawan ekonomi di seluruh Kabupaten Lamongan.


Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengatakan, bahwa legalitas bagi para pelaku usaha sangat penting karena identitas akan digunakan untuk memulai dan menjalankan usahanya sehingga dapat dengan mudah mendistribusikan produksinya secara luas dan tentunya legal formal yang dimiliki akan memberikan kenyamanan berusaha.

"Peran UMKM di Lamongan sangat besar karena mampu mendongkrak ekonomi kala pandemi. Melihat potensi tersebut Pemkab Lamongan melalui Dinas Koperasi dan Usaha Mikro berkomitmen memberikan fasilitas kepada para pahlawan ekonomi di Lamongan. Fasilitas yang kami berikan berupa legalitas secara gratis, karena legalitas sangat penting untuk para pelaku UMKM," tutur Bupati yang akrab disapa Pak Yes dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (8/6).

Selain legalitas, upaya Pemkab Lamongan dalam menciptakan UMKM yang berdaya ialah menghadirkan koordinator di setiap Kecamatan.

Sebanyak 27 koordinator yang baru saja dikukuhkan oleh Bupati Pak Yes memiliki tugas untuk menghimpun dan mengelola data UMKM di masing-masing Kecamatan, mendukung dan memfasilitasi UMKM sekaligus permodalan usaha.

Mengusahakan legalisasi usaha bagi pelaku UMKM untuk perlindungan usaha, mendukung program fasilitasi pemberdayaan dan kemitraan UMKM, mendukung dan berupaya meningkatkan kompetensi pelaku UMKM di bidang digital marketing lalu membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi pelaku UMKM.

Tidak hanya itu, Pak Yes juga melakukan penandatangan komitmen pendampingan UMKM bersama perbankan yang ada di Lamongan dengan tujuan memberikan literasi tentang permodalan pembiayaan yang memiliki jaminan keamanan. Karena permodalan merupakan kebutuhan bagi para pelaku usaha.

"Permodalan masih menjadi kendala bagi tumbuh kembang UMKM, maka Pemkab Lamongan bersama perbankan akan mendampingi seluruh pelaku usaha dalam mengakses pembiayaan," jelas Pak Yes.

Dalam laporannya, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Lamongan Etik Sulistyani berharap agar program-program yang diupayakan untuk UMKM di Kabupaten Lamongan bersifat sustainable agar terus menggeliat dan memberikan dampak positif bagi perekonomian masyarakat Lamongan.