Penutupan TMMD 116 di Bondowoso, TNI dan Pemkab Sepakat Pupuk Jiwa Gotong Royong

Suasana usai penutupan TMMD Bondowoso/RMOLJatim
Suasana usai penutupan TMMD Bondowoso/RMOLJatim

Program TNI Manunggal Masuk Desa (TMMD) 116 di Kabupaten Bondowoso resmi ditutup setelah berlangsung selama 40 hari, Kamis (8/6).


Kegiatan yang berlangsung di dua lokasi yakni Desa Kerang dan Desa Pecalongan kecamatan Sukosari itu merupakan program sinergis antara pemerintah daerah bersama TNI dan masyarakat sekitar.

Hadir dalam penutupan tersebut Brigadir Jendral Tni Niko Fahrizal, M.Tr (Han) Kepala Staf Komando Daerah Militer V/brawijaya serta Wabup Bondowoso H Irwan Bachtiar Rahmad.

"TMMD di Jatim terdapat 5 lokasi termasuk di. Bondowoso, program ini sinergi antara TNI, pemerintah dan masyarakat," ujar Brigjen Niko Fahrizal dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Berbagi kegiatan dilakukan selama 40 hari tersebut dengan koridor Undang-undang dalam berbagai sektor pembangunan dengan  pengerjaan sasaran fisik, maupun sasaran kegiatan non fisik.

"Setelah TMMD ini selesai, semoga bermanfaat bagi masyarakat baik dari fasilitas maupun perekonomian," tambahnya.

Di tempat yang sama Wabup Irwan menyampaikan bahwa ke depan akan terus memberikan dukungan pelaksanaan TMMD dengan rumah tidak layak huni (RTLH).

Karena kata Irwan Bahtiar, masih cukup banyak hal harus segera mendapatkan sentuhan seperti renovasi RTLH maupun angka kemiskinan ekstrim.

"Karena dengan berkolaborasi akan lebih cepat terselesaikan sehingga dapat meningkatkan IPM dan mengurangi kemiskinan," pungkasnya. 

Berbagai fasilitas telah dilakukan dalam TMMD 116 di Bondowoso, mulai dari perbaikan saluran, pembangunan fasilitas rumah ibadah, poskamling dan kegiatan sosial lainnya.