Petani Bondowoso Keluhkan Kelangkaan Pupuk, Bupati Siapkan 700 Ton PHC

Penyerahan PHC oleh Bupati Bondowoso/RMOLJatim
Penyerahan PHC oleh Bupati Bondowoso/RMOLJatim

Berbagai keluhan terkait kelangkaan pupuk dirasakan oleh mayoritas petani di Bondowoso dalam beberapa minggu terakhir.


Untuk mengatasi problem tersebut, Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin menyerahkan secara simbolis 43.660 Liter Pupuk Hayati Cair (PHC) kepada Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Maskuning Kulon, Kecamatan Pujer Bondowoso, Senin (12/6).

Dinas Pertanian menyampaikan, dalam waktu dekat akan memberikan bantuan pupuk ZA pada petani sebanyak 700 ton. 

"Pemkab akan terus mengusahakan kebutuhan petani terhadap kebutuhan pupuk. Untuk sementara adalah PHC, sebanyak 43.660 liter. Khusus untuk petani binaan BPP Maskuning Kulon dapat jatah 8.800 liter,” ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Dijelaskan bahwa pemkab melalui Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan (DPKP) akan membantu petani berupa pupuk ZA sebanyak 700 ton. Doakan semoga ikhtiar ini berhasil. 

"Saya berharap petani terus berinovasi dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas pertanian, jangan hanya berfikir tentang pupuk saja. Tapi faktor yang lain juga harus dilakukan," terangnya.

Pola lama yang kurang baik kata bupati harus ditinggalkan, harus berubah mengikuti sistem yang baru dengan mematuhi petunjuk dari Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) agar hasil pertaniannya lebih baik.

Ditempat yang sama, Kepala Disperta, Hendri Widitono mengatakan, Gapoktan yang menjadi binaan BPP Maskuning Kulon adalah Gapoktan Tlogosari, Jambesari Darussholah, Pujer, dan Tamanan. 

"Untuk petani yang tergabung dalam BPP lain menunggu giliran untuk mendapatkan bantuan PHC. Sedangkan untuk bantuan Pupuk ZA masih on proses,” imbuhnya.

Dikatakan bahwa sesuai petunjuk Bupati, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bondowoso berupaya mendapatkan bantuan dari Ditjen Sarana dan Prasarana Pertanian (PSP), Kementrian Pertanian berupa pupuk hayati cair. 

"Alhamdulillah berhasil diharapkan dengan bantuan pupuk cair yang diberikan kepada kelompok tani dapat merubah mindsite para petani agar tidak selalu bergantung pada pemakaian  pupuk urea," ungkapnya.

Pupuk cair ini kita lihat nilai manfaatnya sangat membantu para petani dalam mengolah pertaniannya. 

"Karena PHC mengandung dan merupakan sekumpulan organisme hidup yang aktivitasnya bisa memperbaiki kesuburan tanah, pupuk yang mengandung mikroba dan bermanfaat untuk membantu pertumbuhan tanaman dengan menyediakan hara," paparnya.

Diharapkan kepada petani di Bondowoso, jadi petani yang handal dan profesional. karena ketahanan pangan yang merupakan program nasional, tergantung kesuksesan petani dalam mengelola pertaniannya.

Sementara itu mewakili Gapoktan Mustafa Ketua Gapoktan Sulek Raya menyampaikan terima kasih kepada pemkab Bondowoso. "Terima kasih kepada Bupati dan Dinas Pertanian yang memberikan solusi kekurangan pupuk dengan pembagian PHC ini," terangnya.

Untuk selanjutnya, pihaknya berkomitmen jika hasil panen setelah mengunakan PHC cukup bagus maka akan dilakukan berkesinambungan guna mengatasi kelangkaan pupuk urea.