Megpreneur Batch 2, Program Inkubasi Bisnis Resmi Ditutup Bupati Lamongan

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat penutupan Megpreneur Batch 2/RMOLJatim
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi saat penutupan Megpreneur Batch 2/RMOLJatim

Megpreneur Batch 2, program inkubasi bisnis yang diinisiasi Pemkab Lamongan, resmi ditutup oleh Bupati Yuhronur Efendi, di Pendopo Lokatantra Kabupaten Lamongan, Rabu (14/6).


Setelah melewati serangkaian proses online maupun offline selama 3 hari, Bupati Lamongan akrab disapa Pak Yes meminta untuk mengimplementasikan pengalaman yang diperoleh selama offline sesion dan pitch deck

Sebab berbeda di tahun sebelumnya, megpreneur batch 2, mengedepankan metode partisipatif yang dikemas lebih enjoy, playful, dengan aplikasi kanvas terkait bisnis model, design thinking, publik speaking, serta digital marketing.

“Tiga hari yang didapatkan di megpreneur, tidak hanya membuat peka akan kewirausahan saja, tetapi mempunyai ekperimen, pengelaman, relasi, pemikiran wacana, ide baru, yang dimulai dari 3 hari kemarin, dan ini akan terakumulasi meskipun tidak nampak tapi akan diasakan di kemudian hari bahwa yang dipelajari selama 3 hari ini dapat diimplementasikan di kehidupan berwirausaha,” ujar Pak Yes dikutip Kantor Berita RMOLJatim.

Kegiatan yang dilaksanakan sejak 12 Juni di Gedung Gajah Mada Pemkab Lamongan itu, Pak Yes berharap wirausahawan muda dapat berkembang di industri wirausaha nasional maupun internasional.

“Kita berharap spiritnya nanti bisa seperti Gajah Mada yang menjelajah nusantara bahkan luar nusantara sehingga menuai kesuksesan untuk masyarakat. Hari ini saya meminta ditutup di Pendopo Lokatantra karena tempat ini adalah tempat yang bisa dibilang sakral untuk memulai langkah, memulai satu langkah untuk berjuta langkah agar anda semua mempunyai spirit dan semangat dari Lamongan untuk Indonesa bahkan dunia,” tandasnya.

Ketua Megpreneur 2023, Dias Satria, mengajak 25 tim yang telah lolos di babak pitch deck untuk menjunjung tinggi tanggungjawab sosial. 

“Yang kami ajarkan di program megpreneur, tidak hanya sifatnya strategi bisnis, atau enterpreneurship tapi juga mendorong value-value, jadi berbuat baiklah dalam berbisnis,” ujar Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Malang ini.

Kegiatan yang ditujukan untuk menggugah jiwa wirausaha Lamongan agar berkembang secara terarah, serta sebagai wadah pengembangan ide bisnis untuk meningkatkan perekonomian daerah, telah melahirkan ide-ide bisnis tak hanya makanan dan minuman melainkan pertanian, pendidikan, teknologi dan digital, perikanan, fashion, dan jasa pariwisata.

Sementara, pengumuman resmi pemenang Megpreneur Batch 2 akan diumumkan secara resmi di akun resmi media sosial megpreneur.