Wali Kota Malang H Sutiaji memberikan bantuan khusus terhadap penyandang disabilitas, Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan keluarga yang mempunyai anak rentan atau tergolong stunting.
- Wali Kota Malang Tegaskan Peran Masyarakat dalam Pembangunan Saat Serahkan Penghargaan Lomba Kampung Mbois
- Kemeriahan Hardiknas 2025 di Kota Malang Jadi Momentum Perkuat Pendidikan Bermutu
- Gubernur Khofifah Pastikan Lahan 9,7 Hektare di Malang Siap untuk Sekolah Rakyat Standar Internasional
Bantuan dibrikan di acara program sambang warga di wilayah Kelurahan Gadingkasri dan Kelurahan Oro-oro Dowo, Kecamatan Klojen, Jumat (16/6).
Seperti kegiatan belumnya, Sutiaji bersama jajaran Pemkot Malang juga memastikan sejumlah sarana prasarana dan fasilitas masyarakat berfungsi dengan baik di wilayah tersebut, seperti halnya rumah belajar, lembaga pendidikan, saluran air dan yang terkait dengan keamanan.
"Apa yang kami lakukan ini demi kebaikan warga dan mengetahui secara langsung apa yang terjadi sebenarnya di masyarakat. Selain persoalan stunting, penanganan kemiskinan ekstrem juga menjadi salah satu fokus Pemkot Malang, sehingga semua elemen masyarakat harus bergerak dan berperan aktif," ujarnya.
Menurut Sutiaji, kemiskinan ekstrem ini dapat memicu stunting, sehingga penanganannya tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah. Melainkan juga seluruh elemen masyarakat seperti Karang Taruna, Lembaga Swadaya Masyarakat, kader lingkungan, Posyandu dan kalangan swasta.
"Apabila hanya mengandalkan pemerintah, hasilnya kurang optimal. Mari kita saling bahu-membahu dalam mengatasi persoalan sosial ini. Jika ada kebersamaan dan kemauan yang kuat dari berbagai pihak, maka apapun yang hendak kita capai, pasti akan terealisasi dengan baik," pungkasnya.
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Wali Kota Malang Tegaskan Peran Masyarakat dalam Pembangunan Saat Serahkan Penghargaan Lomba Kampung Mbois
- Kemeriahan Hardiknas 2025 di Kota Malang Jadi Momentum Perkuat Pendidikan Bermutu
- Gubernur Khofifah Pastikan Lahan 9,7 Hektare di Malang Siap untuk Sekolah Rakyat Standar Internasional