Ribuan masyarakat Kota Mojokerto tumpah ruah di Alun-alun WirarajaKota Mojokerto, Selasa (20/6). Kedatangan masyarakat, selain melihat dari dekat kemeriahaan acara, juga disajikan ribuan hidangan makanan dan minuman yang disajikan secara gratis.
- Bupati Mojokerto Serahkan Bantuan Paket Sembako untuk Warga Desa Ngrame Terdampak Banjir
- Pj Wali Kota Mojokerto Dampingi Pj Gubernur Tinjau Banjir Luapan Sungai Sadar
- Baliho Prabowo-Gibran Bertuliskan MKP Bertebaran di Mojokerto, Relawan KOPRA: Hanya Sumbangan
Ini kali pertama Pemerintah Kota Mojokerto menggelar acara upacara sekaligus pesta rakyat di luar kantor pemkot yakni di alun alun Wiraraja dalam rangka HUT ke-105 Kota Mojokerto.
Acara HUT Kota Mojokerto yang juga dihadiri Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia (PMK) Muhadjir Effendy.
Selepas upacara peringatan hari jadi Kota Mojokerto dan bagi-bagi jajanan onde onde, kegiatan dikejutkan dengan penampilan artis cilik fenomenal Farel Prayoga lewat tembang hit Ojo Dibandingke, hingga membuat histeri masyarakat Kota Mojokerto spontan bernyanyi dan joget bersama.
Aksi panggungnya Farel Prayoga hingga ribuan masyarakat merangsek mendekat di paseban, tempat Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari bersama undangan menyaksikan aksi panggung Farel.
Aksi itupun makin membawa suasana masyarakat dalam pesta yang menggambarkan kedekatan pemimpin dengan rakyatnya. Situasi berdesakan, saling dorong tak terhindarkan berebut momen mengabadikan Farel Prayoga itu.
Acara dilanjutkan dengan pentas tari kolosal Harsani Santosha menampilkan 128 siswa-siswi SMP, SMA, SMK negeri dan swasta, serta sanggar seni di Kota Mojokerto.
Secara bergantian mereka memadukan tari nan indah gemulai dan enerjik dari tari Bedhaya Tribhuwana Tunggadewi, Gunungan, Ujung, Kepang, Barong, Ganongan dan Bantengan.
“Nuansa zaman kejayaan Majapahit lewat estetika seni tari tradisional dengan sentuhan kontemporer. Aksi panggung menjadikan atmosfer pesta rakyat semakin kental menggambarkan kegembiraan masyarakat Kota Mojokerto. Penampilan seni Barongsai yang mengawal gunungan onde-onde, yang menjadi ikon kota Mojokerto, bersama tumpeng raksasa simbol rasa syukur atas nikmat Allah SWT di Kota Mojokerto,” ujar Wali Kota Ika Puspitasari.
Gunungan onde-onde itupun akhirnya menjadi bahan rebutan masyarakat sesaat setelah prosesi potong tumpeng oleh Menko PMK Muhadjir Effendy yang diserahkan kepada Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita.. Pemerintah kota juga menyediakan seratusan stan dan gerobak kuliner yang disediakan untuk dinikmati oleh masyarakat umum secara gratis.
Tersedia 31 ribu lebih paket makanan dan minuman khas Jawa, mulai dari gule, sate, kikil, bakso, rujak cingur, tahu campur, gado-gado, soto, lontong balap, juga ada menu kekinian seperti rice bowl dan geprek. Serta aneka minuman seperti kopi hingga chat time. Beragam makanan dan minuman tersebut diborong pemkot dari para pegiat UMKM di Kota Mojokerto.
"Untuk pertama kalinya upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Mojokerto dilaksanakan di alun-alun. Biasanya kan di halaman kantor pemkot," kata Ning Ita sehari sebelumnya.
Masih kata Ning Ita, khusus HUT Kota Mojokerto ke-105 ini setelah upacara di alun-alun disediakan ratusan gerobak kuliner dan ribuan warga bisa makan gratis di sana," timpalnya.
Selain Menko PMK, turut hadir Forkopimda Kota Mojokerto, pimpinan DPRD Kota Mojokerto, sekdakota, serta kepala OPD beserta pegawai di lingkungan Pemkot Mojokerto.
Menurut Ning Ita, bahwa pesta kuliner gratis untuk masyarakat umum ini sebagai ajang promosi daya tarik wisata kuliner di Kota Mojokerto."Kota Mojokerto ini kota perdagangan dan jasa. Inilah yang akan menjadi kekuatan kita untuk menjadikan Kota Mojokerto lebih maju ke depannya dan warganya lebih sejahtera," imbuh Ning Ita.
Serangkaian acara peringatan HUT ke-105 Kota Mojokerto dengan tagline "Hebat, Kuat dan Melesat". Rangkaian perayaan HUT Kota Mojokerto ini diselenggarakan selama satu bulan. Mulai Ludruk Karya Budaya, bulan Bung Karno, Mojokerto Shopping Festival dan Ambyar Awards MNC TV. Mojokerto Bersholawat bersama Habib Syech, Jalan Santai, Festival Tahu Tek, Festival Permainan Tradisional dan Kuliner bersama JTV, Mojobangkit, Job Fair dan Lomba Bakar Sate. (Adv) 
- Silaturahim Syawal Bersama LDII, Pj Gubernur Adhy: Perlu Sinergi Ulama-Umaro Sukseskan Pembangunan
- Pencuri Motor Asal Surabaya Dibekuk Polisi di Arosbaya Bangkalan
- Surabaya Raih 2 Penghargaan di Hari Otoda 2024, DPRD Puji Kinerja Wali Kota Eri
