Petrokimia Gresik, perusahaan Solusi Agroindustri anggota holding Pupuk Indonesia kembali membuka program Beasiswa Petani Muda untuk 50 pelajar berprestasi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Jurusan Pertanian di Jawa Timur.
- Beasiswa Penghafal Kitab Suci Tahun 2024, Pemkot Surabaya Siapkan Penyeleksi dari 6 Agama
- 4.396 Siswa Berebut Beasiswa Penghafal Kitab Suci, Wali Kota Eri: Tiap Tahun Antusiasme Meningkat
- Tahun 2024, Wali Kota Eri Cahyadi Gelontorkan 25.919 Beasiswa untuk TK hingga Mahasiswa
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo, mengatakan regenerasi petani di Indonesia saat ini masih menjadi problem serius yang harus mendapatkan perhatian dari banyak pihak.
"Beasiswa ini, adalah salah satu wujud nyata dari komitmen Petrokimia Gresik untuk menumbuhkan ketertarikan generasi muda pada sektor pertanian," ujarnya dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Kamis (22/6).
"Sustainability agriculture atau keberlanjutan pertanian di Indonesia, tidak lepas dari upaya regenerasi petani. Petrokimia Gresik, yang telah memposisikan diri sebagai solusi di sektor agroindustri terus memotivasi generasi muda salah satunya para pelajar SMK jurusan rumpun Pertanian di Jawa Timur agar mereka bisa konsisten dalam mengembangkan pertanian," sambungnya.
Tahun ini lanjut Dwi, tahapan pembukaan Beasiswa Petani Muda Petrokimia Gresik akan diawali dengan pendaftaran pada 4 hingga 30 Juni 2023. Selanjutnya adalah tahapan seleksi hingga pengumuman penerima beasiswa pada 28 Juli 2023.
"Ini merupakan tahun kedua Petrokimia Gresik, menyelenggarakan Beasiswa Petani Muda. Untu saat ini, ada sebanyak 99 pendaftar dari 23 SMK akreditasi A dan B di Jawa Timur yang diundang mengikuti program ini. Namun hanya 50 peserta yang lolos seleksi dan bisa mendapatkan beasiswa dari program ini," ungkapnya.
"Kami berharap, para pelajar yang memperoleh beasiswa Petani Muda ini, mereka akan semakin optimis untuk menekuni sektor pertanian," tandasnya
Dwi menambahkan, syarat pendaftaran bagi pelajar yang ingin mengikuti program ini. Yaitu, pelajar Kelas XI Jurusan Rumpun Pertanian (Pertanian, Agribisnis Pertanian, Agroteknologi, Teknologi Pertanian) dari SMK akreditasi A di Jawa Timur yang diundang.
"Masing-masing sekolah, diperkenankan untuk mengirimkan maksimal lima pelajar untuk mengikuti proses seleksi. Selain itu, peserta harus berprestasi yang dibuktikan dengan rata-rata nilai rapor minimal 8.00 tiap semester, sejak kelas X semester I sampai dengan kelas XI semester I dan tidak ada nilai di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
Sedangkan peserta dengan prestasi akademik maupun non akademik dan memiliki pengalaman organisasi akan memberikan nilai tambah. Serta para peserta juga harus menulis essay dengan tema "Tantangan Pertanian Pangan Masa Depan," paparnya.
"Bagi peserta yang lolos seleksi nantinya akan mendapatkan beasiswa masing-masing berupa uang saku bulanan dengan total Rp6.000.000 untuk 12 (dua belas) bulan. Selain itu, para penerima beasiswa juga akan mendapatkan pembekalan bidang pertanian dari Petrokimia Gresik dan narasumber yang kompeten," ungkapnya.
"Melalui pembekalan ini, pelajar akan didorong memiliki ide kreatif sehingga mampu menunjukkan kepada generasi muda lain jika pertanian adalah sektor yang sangat menarik untuk dikembangkan," pungkasnya.
- Bersama Petani Milenial Lumajang, Khofifah Panen Pisang dan Dorong Ekstensifikasi Lahan!
- Beasiswa Penghafal Kitab Suci Tahun 2024, Pemkot Surabaya Siapkan Penyeleksi dari 6 Agama
- 4.396 Siswa Berebut Beasiswa Penghafal Kitab Suci, Wali Kota Eri: Tiap Tahun Antusiasme Meningkat
