Peran DKI Jakarta dalam menyukseskan perpindahan Ibu Kota Nusantara (IKN) ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, diapresiasi Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Suhajar Diantoro.
- AHY: Kekuatan Utama Pembangunan IKN Ada di Investasi
- Antisipasi Over Capacity, Penghuni IKN Tak Lebih dari Dua Juta Jiwa
- Terungkap Alasan Ibu Kota Pindah ke IKN
Hal ini disampaikannya mewakili Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian, dalam pidato ucapan selamat ulang tahun untuk Kota Jakarta ke-496 di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (22/6).
"Saya berharap di usia yang semakin matang ini, Jakarta semakin maju, warganya semakin sejahtera, toleran dan bermartabat,” kata Suhajar.
Dia melanjutkan, Presiden Joko Widodo secara resmi menerbitkan Keputusan Presiden terkait dengan pemindahan Ibu Kota Negara (IKN), yang membuat Jakarta tidak lagi berstatus sebagai ibu kota pada tahun depan.
Setelah disahkannya Undang Undang tentang IKN pada 18 Januari 2022, pemerintah pusat telah mempercepat proses pembangunan IKN. Infrastruktur dasar, istana negara, kantor presiden dan wakil presiden, kantor kementerian secara bertahap telah dibangun di Nusantara.
“Ibu Kota Nusantara adalah cita-cita besar bangsa Indonesia, dan kebijakan tersebut haruslah kita dukung secara penuh. Pemindahan Ibu kota tersebut tentu akan memiliki implikasi yang luas bagi DKI Jakarta,” ujarnya dimuat Kantor Berita Politik RMOL.
- AHY: Kekuatan Utama Pembangunan IKN Ada di Investasi
- Antisipasi Over Capacity, Penghuni IKN Tak Lebih dari Dua Juta Jiwa
- Terungkap Alasan Ibu Kota Pindah ke IKN
