Merahkan GBK, Kader PDIP Surabaya Khidmat Simak Pidato Mega, Jokowi dan Ganjar

Kader PDIP Surabaya di GBK
Kader PDIP Surabaya di GBK

Ratusan kader PDI Perjuangan dari Kota Surabaya ikut memerahkan Stadion Gelora Bung Karno (GBK) pada puncak peringatan Bulan Bung Karno, Sabtu (24/6).


Mereka bergerak menggunakan tujuh bus, puluhan kendaraan pribadi, serta kereta api. 

Ketua DPC PDIP Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan, semua kader menyimak dengan khidmat apa yang disampaikan Presiden RI yang juga kader PDIP Joko Widodo, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, dan Capres Ganjar Pranowo.

“Kita semua khidmat menyimak apa yang disampaikan tiga tokoh tersebut. Kita resapi, kita bumikan dalam kerja-kerja kerakyatan untuk memenangkan PDI Perjuangan serta Mas Ganjar Pranowo untuk menjaga kebaikan program Presiden Jokowi,” ujar Adi.

Adi mengatakan, kekhidmatan dalam menyimak pidato para tokoh tersebut dilandasi oleh kecintaan seluruh kader kepada Megawati, Jokowi, dan Ganjar. “Ketiga tokoh tersebut merepresentasikan semangat juang dan keberpihakan kepada masyarakat luas. Bu Mega adalah kita. Pak Jokowi adalah kita. Mas Ganjar adalah kita. Senapas dengan denyut kehidupan rakyat,” jelas Adi.

Sementara itu, sedikitnya 100.000 kader PDIP dari seluruh Indonesia mengikuti puncak peringatan Bulan Bung Karno di GBK. Bulan Bung Karno sendiri diperingati setiap bulan Juni, yang merupakan bulan bersejarah dalam sejarah perjalanan Bung Karno. Pada 1 Juni 1945, di depan sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan, Bung Karno untuk kali pertama menyampaikan gagasan tentang dasar negara, yang dinamakan Pancasila. Hari itulah, 1 Juni, kini kita kenal sebagai Hari Lahir Pancasila. 

Lalu pada 6 Juni 1901, Bung Karno lahir di Kota Surabaya, ketika fajar menyingsing. Dan pada 21 Juni 1970, Bung Karno wafat dan membawa kesedihan mendalam bagi seluruh rakyat Indonesia.