Calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Ganjar Pranowo hingga kini masih menjadi teka-teki meski banyak nama yang sudah berseliweran.
- Tak Ada Perbedaan Ideologi Partai antara Gerindra dan PDIP, Pertemuan Megawati dan Prabowo Sudah Direncanakan
- PDIP Masih Fokus Dorong Hak Angket
- Prabowo Harus Berkenan Menemui Megawati
Menurut pengamat politik Hendri Satrio, dalam penentuan calon wakil presiden, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri memiliki kuasa penuh.
Megawati diprediksi akan memilih Cawapres yang tidak punya peluang tampil sebagai pesaing di putaran kedua atau 10 tahun mendatang.
"Kalau kita lihat kebiasaan Ibu Mega pada saat menentukan Cawapres, belum pernah ada tokoh berbalik di periode kedua atau ada potensi berseberangan dengan PDIP," kata Hendri kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (25/6).
Selain itu, Presiden ke-5 Republik Indonesia itu cenderung akan memilih Cawapres dengan kriteria umur yang lebih matang.
"Kelihatannya PDIP juga nyaman-nyaman saja, makanya kalau saya sih mengunggulkan Kiai Maruf sebagai salah satu calonnya Pak Ganjar," demikian Hensat.
- 2 Pejabat Pemkab Jember Resmi Dilaporkan ke Bareskrim Polri dan KPK
- PDIP Beri Sinyal Berkoalisi Dukung Khofifah di Pilgub Jatim 2024
- KPU Jember Terima Berkas 638 Calon PPK, Ratusan Peserta Gugur