Pemkab Banyuwangi menggelar pasar pangan murah di Lapangan Lugjag, Kecamatan Rogojampi, Senin (26/6/2023), yang merupakan bagian dari program nasional Gerakan Pangan Murah (GPM). Warga sangat antusias menyambut pasar pangan murah ini. Hal itu bisa dilihat mereka datang ke lokasi mulai pukul 07.00 WIB.
- Majapahit's Warrior Underwater, Ikon Wisata Baru Gabungkan Keindahan Laut dan Megahnya Diorama Budaya
- Tangis Nenek 89 Tahun Pecah saat Dijenguk Ipuk Fiestiandani
- Fraksi PKB DPRD Banyuwangi Tidak Diberi Porsi Pimpin Alat Kelengkapan Dewan
Beragam komoditas kebutuhan harian warga dijual di sana dengan harga yang bersaing dari harga pasar. Mulai beras premium, minyak goreng, gula pasir, telur ayam ras, cabai rawit, sayuran, hingga bawang merah dan bawang putih.
Misalnya, beras premium yang di pasaran dibanderol Rp 12.500/kg, di sini hanya dijual Rp9 ribu/kg. Minyak goreng kemasan 2L dijual Rp 33 ribu. Ada juga bawang merah Rp 25 ribu/kg, sementara di pasar Rp36 ribu/kg. Bawang putih Rp20 ribu/kg. Cabai rawit juga hanya dibanderol Rp 20 ribu/kg, telur ayam ras Rp 27 ribu/kg.
“Semua bahan pokok yang dijual di sini berkualitas, tapi tetap terjangkau. Hal ini untuk menjaga daya beli masyarakat,” jelas Sekretaris Kabupaten Banyuwangi, Mujiono, saat membuka acara tersebut, Senin (26/6/2023).
Mujiono mengatakan kegiatan ini merupakan upaya pemkab dalam menyediakan bahan pangan berkualitas dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat. “Di pasar murah ini, konsumen kita temukan langsung dengan produsen, distributor, hingga Bulog sehingga sehingga harganya pastinya lebih murah,” imbuhnya.
Kegiatan ini, lanjut dia, sekaligus bagian upaya pengendalian inflasi, apalagi ini sudah menjelang Idul Adha.
“Menjelang hari raya biasanya kebutuhan masyarakat akan meningkat sehingga bisa mendorong inflasi. Melalui gerakan ini, harapannya stabilitas pasokan dan harga pangan tetap terjaga, agar inflasi juga bisa kita kendalikan,” ungkap Mujiono.
Plh Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi, drh. Nanang Sugiharto, menambahkan dalam kegiatan ini pemkab bekerja sama dengan Kantor Bulog Banyuwangi, Perpadi, para distributor, hingga toko modern. “Total ada 10 stan yang kita siapkan,” ujar Nanang.
Kegiatan ini disambut gembira warga Banyuwangi. Sejak pagi, terlihat ratusan warga sudah memadati lokasi. Mereka rela datang dari berbagai daerah untuk membeli bahan pokok dengan harga yang murah.
“Saya datang mulai jam 7. Harganya murah kok, lumayan untuk belanja kebutuhan saat Idul Adha besok,” kata Suniayah, warga dari Kecamatan Singojuruh.
Antusiasme juga dirasakan Halimah. Warga Kecamatan Kabat ini mengaku selalu belanja jika ada pasar murah. Kali ini, Halimah membeli 6 kg gula pasir, 4 L minyak goreng dan 10 kg beras. “Harganya selisih. Lumayan menghemat pengeluaran kalau belanja di pasar murah,” ujarnya. (Adv)
ikuti terus update berita rmoljatim di google news
- Majapahit's Warrior Underwater, Ikon Wisata Baru Gabungkan Keindahan Laut dan Megahnya Diorama Budaya
- Tangis Nenek 89 Tahun Pecah saat Dijenguk Ipuk Fiestiandani
- Fraksi PKB DPRD Banyuwangi Tidak Diberi Porsi Pimpin Alat Kelengkapan Dewan